KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada serentak 2018 secara terbuka, Rabu (18/4) malam. Hasil penetapan DPT untuk Pilwali dan Pilgub Jatim memgalami penyusutan sekitar 10 ribu dari DPT saat pilpres lalu.
Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik mengatakan, jika jumlah DPT dalam pilkada serentak setelah dilakukan perbaikan pemilih jumlahnya mencapai 199.271 menyusut sekitar 2.000 dari daftar pemilih sementara (DPS) yang berjumlah 201.465.
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
"Banyak hal yang menjadikan berkurangnya jumlah pemilih tetap. Di antaranya pemilih meninggal dan nama ganda," kata Agus Rofik usai menggelar rapat pleno bersama tim pemenangan pilwali dan pilgub dikantor KPU.
Lebih lanjut, Agus Rofiq menjelaskan, jika banyak pemilih yang berkurang pada Kecamatan Mojoroto yang mencapai 481, dan hal itu terjadi di Lapas. Namun penyusutan DPT itu tidak akan mempengaruhi TPS yang ada di tiga kecamatan Kota Kediri. "TPS untuk tiga kecamatan mencapai 485 termasuk yang ada di lapas," kata Agus
Dari data yang dimiliki oleh KPUD Kota Kediri dengan perbandingan pada PIlpres 2014 lalu, pemilih juga mengalami penurunan karena beberapa faktor. Di antaranya karena meninggal dan pemilih yang saat ini masuk Polri dan juga TNI serta pemilih ganda. "Ada penurunan yang cukup banyak dibandingkan DPT pilpres lalu. Dalam pilpres 2014 lalu, DPT Kota Kediri mencapai 209.287," bebernya.(rif/rd)
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News