TUBAN, BANGSAONLINE.com – Putusnya Jembatan Babat yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan membuat petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan disekitar jembatan.
Truk-truk bermuatan berat dialihkan melalui jalur pesisir utara Tuban menuju Lamongan dan Gresik. Hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan dan tak jarang terjadi kemacetan di jalur tersebut.
Baca Juga: Melalui Restorative Justice, Dua Tersangka Penganiyaan dan Laka Lantas di Tuban Bebas
Tak berselang lama, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di jalur Tuban-Palang km 6-7, tepatnya di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Kamis (19/4).
Korban diketahui bernama Linda Sulisyani (25) warga Desa/.Kecamatan Palang. Kendaraannya menghantam dump truk dengan nopol B-9230-UO yang dikemudikan Kasnoto (29), warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang.
Kasubbag Humas Polres Tuban Iptu Agus Edy Pranoto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan nopol S-4573-HT berjalan dari timur ke barat. Ketika berada di lokasi kejadian, korban hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya. Saat bersamaan muncul dump truk dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga kecelakaan tidak bisa diindahkan.
Baca Juga: Kejari Tuban Restorative Justice Kasus Kecelakaan dan Penganiayaan
“Korban diketahui sebagai guru di salah satu sekolah swasta di Tuban. Nyawa korban tak bisa ditolong dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas dari polsek dan puskesmas setempat langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan olah TKP. Sementara jenazah korban dilarikan ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk dilakukan visum. “Akibat kejadian itu, kerugian material ditaksir sekitar Rp. 5 juta,” pungkasnya. (gun/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News