BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar mengecek 16 Jembatan dan tiga black spot yang ada di wilayah hukum Polres Blitar. Pengecekan itu dilakukan oleh Satlantas Polres Blitar bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Surabaya, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar, Jumat (27/04/2018).
Kasatlantas Polres Blitar AKP Muhammad Amirul Hakim mengatakan, pengecekan ini dilakukan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan dan untuk persiapan arus mudik. Serta, untuk mengantisipasi musibah ambrolnya jembatan Babat-Widang yang menghubungkan antara Kabupaten Lamongan dengan Tuban beberapa waktu lalu, agar tak terjadi di Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Diduga Depresi, Wanita di Blitar Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Kademangan
Dari 16 jembatan yang dicek, empat di antaranya berada di jalur provinsi. Di antaranya, jembatan Kalilegi Kecamatan Kesamben, jembatan Kalituwuh Brongkos Kecamatan Kesamben, jembatan Kali Lekso Kecamatan Wlingi, dan jembatan Kademangan.
"Secara umum kondisi jembatan dalam keadaan aman. Meski begitu, BBWS Surabaya berencana akan memberikan penguatan di sebelah utara jembatan Kademangan lama," papar Amirul Hakim, Jumat (27/04/2018).
Selain mengecek kondisi jembatan, untuk mengantisipasi kecelakaan selama arus mudik dan arus balik, sejumlah Satlantas juga mengecek sejumlah Black Spot di Kabupaten Blitar. Tiga black spot yang menjadi perhatian khusus pihak kepolisian di antaranya di Jalan Raya Bence Garum, tikungan Jalan Raya Pojok Garum, dan di perbatasan Kesamben.
Baca Juga: Resmikan 68 Huntara dan Jembatan di Blitar, Khofifah: Insyaallah Warga Hidup Tenang, Aman, Nyaman
"Ada tiga titik black spot yang menjadi fokus kami. Di tiga titik ini tentunya kami akan menerjunkan personil serta rekayasa arus lalin untuk mencegah kecelakaan," jelasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
