BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Blitar sejak Minggu (13/12/2020) sore hingga Senin (14/12/2020) membuat sebuah jembatan sawah yang menghubungkan Desa Butun dan Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari jebol. Akibatnya, akses jalan kedua desa tersebut terputus.
Kapolsek Gandusari Iptu Tri Wahyudi mengatakan, sama seperti wilayah lain di Kabupaten Blitar, wilayah Gandusari juga diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu (13/12) siang.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Kesamben Blitar dalam Kondisi Meninggal Dunia
Akibatnya, sungai tidak mampu menampung air hujan, sehingga air meluap dan menyebabkan banjir hingga mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Desa Ngaringan dengan Dusun Balong Desa Butun terputus. "Selain itu, air juga masuk ke pekarangan warga," ujar Kapolsek Gandusari, Senin (14/12/2020).
Dia menjelaskan, Petugas Gabungan Polsek Gandusari dan juga BPBD Kabupaten Blitar pagi tadi telah melakukan pengecekan kondisi jembatan yang terputus.
"Sudah dicek tadi pagi untuk penanganan lebih lanjut. Akibat dari putusnya jembatan ini mengganggu aktivitas warga sekitar, sehingga warga harus menggunakan akses jalan lain yang jaraknya lebih jauh sekitar 3 hingga 4 kilometer," jelasnya.
Baca Juga: Dua Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Ditemukan Tewas
Berdasarkan informasi dari masyarakat, banjir yang terjadi akibat dari hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan tanaman pisang, sehingga daya serap air hujan kurang. Namun, hal ini masih dalam pengecekan petugas Polsek Gandusari. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News