Cicit Syaikhona Kholil Dukung Khofifah-Emil, Kiai Zubair Muntashor: Wakil Terbaik NU di Pemerintah

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Para kiai besar dan kharismatik semakin banyak mendukung Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak setelah tahu prestasi dan latar belakang masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Bahkan ulama berpengaruh KH Zubair Muntashor, Bangkalan, Madura, hari ini (Jumat, 27/4/2019) secara terbuka mendukung Khofifah dan Emil. Padahal putera kiai wira’i, KH Munstashor ini dikenal sangat hati-hati selama ini.

Dukungan itu juga disaksikan sejumlah kiai dan santri, diantaranya Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto yang santrinya kini mencapai 10.000 santri. Ketua Umum Persatuan Guru NU (PERGUNU) ini hadir bersama Khofifah-Emil dan didaulat menyampaikan sambutan di Pondok Pesantren Nurul Cholil yang diasuh KH Zubair Muntashor. Kiai Asep juga diminta untuk memimpin doa dalam acara yang berlangsung di Pesantren Nurul Cholil Bangkalan itu.

Yang mengejutkan, Kiai Zubair bukan hanya mendukung tapi juga mendoakan paslon nomor 1 Khofifah-Emil untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Jatim. Kiai yang mengasuh ribuan santri ini mendoakan Khofifah-Emil di kediamannya, Demangan Barat Bangkalan Madura.

Kiai Zubair adalah cicit Syaikhona Kholil bin Abdul Latif Bangkalan yang popular sebagai ulama alim ilmu nahwu dan sebagai pemberi restu berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).

Kepada bangsaonline.com, KH Fathurrozi Zubair, putera Kiai Zubair, menjelaskan bahwa Kiai Zubair Muntashor lahir dari pasangan Nyai Hj Nadhifah dan KH Muntashor. Nyai Nadhifah adalah puteri dari KH Imron. Sedang Kiai Imron adalah putera Syaikhona Kholil Bangkalan. “Jadi beliau cicit Syaikhona,” timpal KH Muchlis Muhsin, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Kwanyar Bangkalan Madura yang juga hadir dalam acara tersebut kepada bangsaonline.com.

Sambutan Kiai Zubair Muntashor dan keluarga serta para santri memang luar biasa terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur Khofifah-Emil.

Apalagi saat Khofifah memberikan sambutan memotivasi para santri untuk berprestasi dan menjadi guru sampai ke luar negeri. ”Ayo siapa yang siap menjadi guru di Afrika,” tanya Khofifah. Para santri yang duduk tertib langsung menjawab serempak, siap.

Kiai Zubair Muntashor menegaskan bahwa dirinya mendukung pasangan Khofifah-Emil karena dua sosok ini lahir dan tumbuh besar di NU.

"Sangat layak untuk Jawa Timur, sangat mendukung, sangat mendukung Khofifah dan Emil," tegas Kiai Zubair.

Menurut dia, Khofifah dan Emil perwakilan terbaik NU di pemerintahan. Karena itu sangat layak memimpin Jawa Timur.

"Dua-duanya dari Nahdlatul Ulama. Khofifah dari NU, wakilnya dari NU. Dua-duanya NU," tuturnya.

Sementara Khofifah mengatakan restu ulama sangat penting. Menurut dia, pesantren memiliki peran penting sebagai tempat pendidikan dan perjuangan masyarakat.

"Ini bagian penguatan betapa membangun Jawa Timur harus mendengarkan, rekomendasi dan mohon doa kepada seluruh elemen terutama para pengasuh pesantren. Ini punya peran signifikan dari sebelum Indonesia merdeka. Pesantren ini menjadi penguatan pendidikan kepada masyarakat," katanya (tim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News