SURABAYA (bangsaonline) - Untuk kali ketiga berturut-turut, murid madrasah Jawa Timur yang dikirimkan untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2014 tingkat Nasional menorehkan kebangaan. Mereka kembali berhasil mengondol juara umum di ajang bergengsi yang dilaksanakan di Makassar Itu.
KSM 2014 diselenggarakan untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) itu dari 11 lomba yang diikuti oleh delegasi murid Jawa Timur, para murid berhasil mengaet 10 piala emas dan 1 piala perak dalam sains Biologi.
Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, dua piala emas diraih oleh perwakilan MI, yakni Putri Kusumaningtyas dari MI Taufiqiyah Banyuwangi, dan M Anim Nabail Azhim dari MIN Demangan Kota Madiun.Sedangkan pada tingkat MTs, dua emas diraih oleh Himmayatussorofi Maulida dari MTs At Taqwa Bondowoso dan Nur Sofiatul Aini dari MTs Modern Al Huda Gresik. Sementara Hudzifatul Afif dari MTs Malang 1 Kota Malang meraih piala perak.
Pada tingkat MA, enam emaspun diraih oleh Yolanda Hertita Pratama, Wildan S, Nikma Farimatur Riza, Nimas Zaky N, semuanya dari MAN 3 Malang. A Kholis Muhyid dari MA Amanatul Ummah Surabaya dan Ridho Kurnia dari MAN Paron Ngawi.
juara umum yang di Raih tersebut membuat Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur, Mahfudh Shodar, menyambut kedatangan 11 delegasi Jatim di Bandara Internasional Juanda di tengah kesibukannya dalam urusan kantornya, Jumat (29/8) siang.
Kakanwil Kemenag Jatim menyatakan, torehan yang di raih oleh delegasi Jatim hingga menjadi juara umum yang ketiga kalinya berturut-turut, dirinya sangat bersyukur dengan hasil yang maksimal itu. "Alhamdulillah, saya sangat bangga dan bersyukur, ketiga kalinya berturut-turut ini Jawa Timur meraih juara umum di kompetesi Sains Madrasah 2014 yang dilakukan di Makasar," ujarnya.
Mahfudz mengaku, jika KSM pertama dilakukan di Bandung tahun 2012, perwakilan Jatim meraih juara umum. pada KSM kedua dilaksanakan di Malang, lagi-lagi utusan Jawa Timur di Makasar menyandang prestasi Juara Umum."Hal tersebut tak lepas dari semangat belajar mereka yang tinggi dan didikan dari para guru," ungkapnya.
Peserta yang di berangkatkan dalam kompetisi memang sudah di siapkan secara matang dengan menyeleksi KSM yang dilakukan di tingkat kabupaten/kota yang di lanjutkan ke KSM provinsi kemudian pemenangnya dikirim ke KSM Nasional. Selain proses yang selektif di tingkat tiap lapisan, kesiapan 11 siswa yang dirim ke Makassar di Karantina selama seminggu, mereka di gembleng pada keahliannya masing-masing.
Untuk kompetisi KSM 2015 yang akan datang, Kakanwil Kemenag Jatim optimis murid yang di kirimkan akan mendapatkan juara umum lagi. "Kami optimis, para murid madrasah meningkatkan belajarnya, akan meraih juara umum lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
