BLITAR. BANGSAONLINE.com - Belakangan marak isu yang menyebutkan kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram di sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar. Kabar itu pertama berhembus melalui media sosial Facebook.
Menanggapi isu tersebut Kapolres Blitar AKBP Annisullah M. Ridha mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan di wilayahnya masing-masing. Mereka akan mendata ketersediaan tabung gas LPG melon di masing-masing desa dan kecamatan di wilayah hukum Polres Blitar.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
"Yang paling dekat dan tahu kondisi di lapangan adalah petugas yang ada di wilayah tersebut untuk itu kami instruksikan Bhabinkamtibmas agar segera melakukan pemantauan," papar Annisullah, Minggu (6/5/2018).
Selain itu, untuk menanggulangi kelangkaan tabung gas LPG melon, terutama menjelang bulan Ramadhan, tim Satgas Pangan Polres Blitar segera berkoordinasi dengan sejumlah agen dan distributor LPG, untuk menelusuri penyebab timbulnya isu kelangkaan LPG melon.
"Kita akan menelusuri isu tersebut benar atau tidak. Jika benar maka memang harus dicari tahu penhebabnya. Jika tidak segera ditangani dikhawatirkan kelangkaan LPG ini akan menjadi masalah serius saag bulan Ramadhan," tegasnya.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Sebelumnya, dalam postingan akun facebook Bagus Anom mengeluhkan langkanya keberadaan gas LPG 3 kilogram di wilayah Selopuro Kabupaten Blitar. Tidak hanya mengeluhkan kelangkaan gas LPG, dalam kolom komentar banyak masyarakat yang mengeluhkan harga tabung gas LPG yang berbeda - beda. Mulai 20 ribu hingga 23 ribu per tabungnya. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News