Sedikitnya ada 10 karangan bunga yang 'mejeng' di depan kantor yang berada di Jl KH Wahid Hasyim Jombang itu.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sejumlah lembaga di Jombang mengirim karangan bunga ke Kantor Polres Jombang. Karangan bunga tersebut sebagai bentuk turut berduka cita, menyusul gugurnya lima anggota polisi dalam kerusuan di Mako Brimob, Kelapa Gading, Depok, Jumat (11/5/2018).
Sedikitnya ada 10 karangan bunga yang 'mejeng' di depan kantor yang berada di Jl KH Wahid Hasyim Jombang itu. Selain ungkapan bela sungkawa, karangan bunga tersebut juga sebagai bentuk dukungan moral terhadap polisi agar terus melakukan pemberantasan kejahatan terorisme.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Diantaranya, dari PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang, PC GP (Gerakan Pemuda) Ansor Jombang, Pjs Bupati Jombang Setiajit, serta anggota DPR RI Muhammad Suryo Alam. Selain itu juga ada karangan bunga dari Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang.
Bahkan karangan bunga dari PCNU diantar secara langsung oleh Ketua Tanfidz KH Salmanudin Yazid. Begitu juga PC GP Ansor Jombang. Karangan bunga dari lembaga tersebut diantar ketuanya, yakni Zulfikar Damam Ikhwanto. Hadir pula KH Salam Sohib, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denayar, yang notabene pengurus PBNU.
Seluruh karangan bunga itu diterima Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
"Saya ucapkan terima kasih atas ungkapan duka cita ini. Kami terus menjalin kerjasama dengan semua elemen, utamanya kelompok Islam moderat untuk mengadang laju terorisme," ujar Kapolres Jombang.
Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman mengatakan, pihaknya menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya lima anggota polisi dalam tragedi di Mako Brimob. Pihaknya juga meminta polisi mengusut tuntas guna menangkap dalang dibalik kerusuhan tersebut.
"Kami siap bermitra dengan polisi untuk menanggulangi segala bentuk terorisme yang mengancam keutuhan NKRI," kata Gus Salman yang juga pengasuh pondok pesantren Babussalam, Kalibening, Kecamatan Mojoagung ini. (ony/ian)
Baca Juga: Perampok Minimarket di Jombang Tertangkap, Melawan, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
