MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno, Selasa (15/5), melakukan sidak harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Tanjung Kota Mojokerto.
Saat ditemui di depan lapak pedagang beras, Suyitno menjelaskan bahwa sejauh ini harga bahan pokok semuanya masih normal dan belum ada kenaikan yang siknifikan. "Harga sebagian besar masih normal, hanya harga telur yang mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000 dari harga semula Rp 24 ribu bertambah menjadi Rp 26 ribu," jelasnya.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Ditanya apakah diperlukan adanya operasi pasar, Suyitno menyampaikan jika untuk hari ini masih belum diperlukan. Meski begitu pihaknya berjanji akan melakukan pemantauan hingga bulan Ramadhan. "Mengenai stok sembako hingga lebaran mendatang, dapat dipastikan masih aman," tambahnya.
Sementara itu terpisah, terkait kondisi stok beras di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, Wakil Kepala Sub Drive Bulog Andri Adi Wijaya menyampaikan bahwa stok beras di gudang hingga kini ada sekitar 20 ribu ton. "Terdiri dari 10 ribu ton beras lokal dan 10 ribu beras LN. Khusus untuk beras LN saya memastikan tidak akan diedarkan di wilayah tersebut," terangnya.
Mengenai ketahanan stok di gudang untuk wilayah Kota dan Kabupaten, pihaknya memastikan masih aman dalam enam bulan ke depan. "Dari perhitungan kami, untuk kebutuhan beras di dua wilayah tersebut sekitar 700 ton per bulan, ini dapat kita penuhi selama enam bulan ke depan," pungkasnya. (sof/rev)
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News