PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak kian fokus blusukan terutama ke pasar-pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan stok sembako dan stabilitas harga menjelang lebaran.
Fakta dan data lapangan yang ditemukan akan dibahas sekaligus dijadikan rekomendasi ke instansi terkait untuk dilakukan antisipasi lebih dini. Langkah ini dilakukan semata-mata sebagai tanggung jawab moral dan politik sebagai anak bangsa.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Emil yang ditemui wartawan blusukan ke Pasar Pandaan, Pasuruan, Senin (28/5/2018) mengatakan sejumlah komoditas pokok mengalami kenaikan saat puasa dan diyakini akan terus naik hingga Lebaran.
"Hukum pasar berlaku memang, harga merangkak naik karena naiknya permintaan, namun tugas negara harus bisa memastikan kenaikan harga wajar dan terkendali. Termasuk di dalamnya ketersediaan stok tetap aman," ujar Emil.
Bupati Trenggalek nonaktif ini lalu bercerita pengalaman dirinya yang sangat konsen memelototi dinamika harga dan stok pangan selama puasa, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Waktu itu kita menggandeng stakeholders terkait untuk melakukan operasi pasar di saat harga beberapa komoditas pasar melambung tinggi. Inilah yang pernah kita lakukan sebagai kepala daerah di Trenggalek. Cuma titik operasi pasarnya yang perlu kita lihat. Sebagai contoh, kadang-kadang di daerah pegunungan yang konturnya luas tentunya kalau ditaruh di ibu kota pasti tidak menjangkau. Jadi kendala-kendala seperti inilah yang belum diperhatikan," papar suami Arumi Bachsin tersebut.
Lebih lanjut Emil menegaskan koordinasi dan komunikasi lintas instansi menjadi penting. "Saya pernah punya pengalaman berkoordinasi dengan Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementrian Pertanian untuk memastikan komoditi pokok Bulog itu tidak mengalami kenaikan harga di atas kewajaran, di antaranya daging, beras, telur, gula, garam maupun komoditi pokok lainnya," tambah doktor ekonomi pembangunan dan pengembangan kawasan.
Operasi pasar juga melibatkan penegak hukum, misalnya untuk mengantisipasi penimbunan. "Biasanya stok hariannya sekian, kalau itu tertahan berarti perlu adanya perhatian," imbuh waketum Apkasi tersebut.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Sementara itu, pedagang Pasar Pandaan menyambut positif kedatangan Emil Dardak. Meskipun hanya sebentar, kemauan Emil menyapa masyarakat bawah bahkan saat malam hingga dinihari menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil sangat besar.
Bery, pedagang tahu di pasar Pandaan Pasuruan mengatakan selama ini hanya melihat Emil di televisi dan yang paling mengesankan saat acara debat publik ke-1 dan ke-2.
"Alhamdulillah bisa bertemu langsung dengannya di Pasar Pandaan ini. Beliau adalah Bupati Trenggalek, muda, dan akademiknya bagus serta sangat peduli wong cilik. Moga beliau dapat terpilih dan membawa Jawa Timur lebih maju ke depan, serta dapat membawa perubahan terutama di bidang SDM dan pembangunan di Jawa Timur," ungkap Bery berharap.
Baca Juga: Ratusan Laskar Khofifah-Emil Siap Berjuang di Pilgub Jatim 2024
Mudayanah pedagang ikan laut juga merasa senang dengan kedatangan Emil Dardak di Pasar Pandaan. "Alhamdulillah Mas Emil mau datang di pasar bertemu dengan kami masyarakat kecil, saya doakan beliau dan Ibu Kofifah menang dan sukses," harap Mudayanah dengan mimik serius. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News