Jelang Lebaran, Panwaslu Awasi Bagi-bagi THR dan Parcel oleh Paslon

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Momentum bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) menjadi atensi serius lembaga pengawas pemilihan umum (Panwaslu) di Pacitan karena dikhawatirkan ditumpangi kepentingan politik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

Hal ini disampaikan Ketua Panwaslu Pacitan, Berty Stevanus. "Sejatinya atensi panwaslu bukan hanya saat menjelang lebaran. Namun sejak awal bulan puasa lalu, lembaga pengawas sudah concern dengan persoalan tersebut," katanya.

Baca Juga: Gerakan #2019GantiPresiden Ditengarai sebagai Gerakan Penjajakan Makar

"Kampanye itu hak semua pasangan calon. Namun kami meminta, bulan suci ini janganlah ditumpangi dengan kepentingan politik praktis. Selain itu, sekalipun dihalalkan melakukan kampanye saat bulan puasa, akan tetapi tidak boleh berbarengan dengan waktu ibadah," ujarnya, Senin (4/6).

Menurut Berty, semua kontestan pemilu tidak dilarang membagi-bagikan THR, maupun parcel ke masyarakat. Termasuk zakat, sodaqoh, maupun infaq.

"Namun sekali lagi, semua itu diharapkan diberikan dengan ketulusan hati. Jangan ada embel-embel yang lain. Memberi, tapi menitipkan pesan agar mau memilihnya saat hari H pencoblosan nanti. Ini yang kita waspadai dan perlu pengawasan," jelas mantan Sekretaris KPU Pacitan ini pada pewarta.

Baca Juga: Perihal Perubahan Nomenklatur Lembaga, Bawaslu Pacitan Tunggu Petunjuk Pusat

Pada kesempatan yang sama, Berty juga meminta agar para panwascam lebih intensi melakukan pengawasan melekat terhadap tahapan pileg yang dilakukan oleh KPU. Sebab saat ini, KPU tengah melakukan verifikasi faktual terhadap dukungan calon anggota DPD.

"Hari ini tengah dilakukan verifikasi faktual dukungan calon DPD di Kecamatan Punung dan Donorojo. Karena saat ini masih bulan puasa, saya berharap Panwascam jangan sampai lengah. Sebab kegiatan itu harus benar-benar dilakukan secara face to face," pesannya. (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News