Harga Telur Naik, TPID Kota Kediri Langsung Sidak Pasar

Harga Telur Naik, TPID Kota Kediri Langsung Sidak Pasar TPID Kota Kediri saat melakukan sidak harga telur dan cabai di Pasar Pahing Kota Kediri. Foto: ARIF K/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menyidak sejumlah pasar induk tradisional yang ada di Kota Kediri guna memantau harga telur dan cabai yang diinformasikan naik, Selasa (10/7).

Kepala Disperindag Kota Kediri Yetty Sisworini mengatakan, dari hasil pentauan kali ini memang ditemukan kenaikan pada komoditas harga telur dari yang sebelumnya Rp 20 ribu, saat ini menjadi Rp 26 ribu. Namun Tim belum merecanakan melakukan operasi pasar khusus telor. 

Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

“Dari pantauan kami memang untuk telur ini dari satu minggu kemaren mengalami kenaikan mulai dari 21 ribu, 22 ribu, 24 ribu hingga sampai saat ini 26 ribu,” jelas Yetty.

Menurut Yetty, kenaikan telur tersebut terjadi akibat adanya cuaca ekstrem yang terjadi seperti sekarang ini dan cuaca dingin tersebut membuat daya tahan ayam petelur melemah sehingga angka kematian relevan cukup tinggi.

Selain itu, berlakukanya regulasi oleh Pemerintah Pusat mengenai larangan penggunaan AGP (Antibiotik Growth Promoter) juga menjadi sebab, karena larangan tersebut sistem kekebalan tubuh ternak agak berkurang dan gampang terserang penyakit. 

Baca Juga: Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

“Itu kebijakan Nasional dari pusat, jangka panjang dan mungkin itu juga menjadi sebab turunnya produksi telur karena ayam petelur banyak yang mati,” tutupnya. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO