LONDON, BANGSAONLINE.com – Kerap cewek menginginkan orgasme, tapi tak ada lawan tanding. Salah satu caranya adalah dengan trik 'peegasm', yaitu menahan pipis selama mungkin. Dengan trik ini, ketika cewek benar-benar pipis, mereka akan mendapatkan orgasme.
Trik Peegasm ini sangat populer, tapi dokter menandaskan tidak aman berbahaya.
Baca Juga: Persiapan Apoteker Hadapi Tantangan dan Peluang Obat Digital di Era Globalisasi
Jadi apa itu "peegasm"? Semuanya dimulai ketika seorang pria bertanya pada wanita lain jika mereka pernah mengalami "orgasme mini dari kencing setelah menahannya".
"Pacar saya baru-baru ini mengatakan kepada saya jika dia harus menahan pipisnya untuk sementara waktu, ketika dia benar-benar kencing, dia sering mengalami orgasme yang dia rasakan sampai ke tulang belakangnya sampai ke kepalanya," jelasnya pada Reddit.
"Jika dia melakukan 'reverse kegels' saat buang air kecil, mereka bahkan lebih mungkin terjadi."
Baca Juga: Fakta Buah Pare, Mampu Gugurkan Kandungan Hingga Sebabkan Impotensi?
Kedengarannya aneh, kan?
Nah, pacar pria ini sama sekali tidak sendirian dalam penemuannya. "Saya menggigil karena seperti mendekati orgasme," kata seorang wanita menjawab pertanyaan terkait rasanya peegasm.
"Saya mendapatkan sesuatu yang serupa, tetapi itu bukan orgasme, hanya perasaan yang benar-benar menyenangkan. Saya dapat melakukannya dengan melepaskannya selama sepersekian detik dan menahannya. Rasanya begitu enak. Lalu, ketika akhirnya aku pipis, aku mendapat getaran tubuh penuh yang nikmat ini," kata lainnya.
Baca Juga: Mampu Membunuh Sel Kanker, ini Sederet Manfaat Teh Daun Sirsak
"Ini 'latihan' paling tidak bijaksana," kata Dr Clare Morrison, GP di MedExpress, kepada Cosmopolitan. "Menahan urin bisa menyebabkan infeksi saluran kencing dan bahkan kerusakan ginjal."
"Alasan beberapa wanita mencapai orgasme dengan cara ini adalah karena sensasi kandung kemih penuh menstimulasi saraf di panggul, yang mengarah ke gairah. Namun, saya yakin ada cara yang lebih memuaskan untuk mencapai orgasme!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News