Islam Nusantara jadi Pintu Menuju Masyarakat Toleran

Islam Nusantara jadi Pintu Menuju Masyarakat Toleran Kader PAC Ansor Senori.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PP GP Ansor Aunullah A'la Habib menghadiri Majelis Dzikir Rijalul Ansor yang diadakan di halaman ponpes Mansyaul Huda 2 Jatisari Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Senin (16/7) malam.

Dalam kesempatan itu, Gus Ang -sapaan Aunullah A'la Habib- mengajak para kader Ansor untuk memahami sejarah Islam Nusantara secara Geohistoris ke-Indonesia-an.

Baca Juga: Ansor Tuban Kecam Demo di Kantor PBNU

"Kader NU jangan termakan isu-isu yang menjelekkan Islam Nusantara di Indonesia,'' pesannya.

Ia bercerita tentang sejarah histori masuknya islam di Indonesia dan peran kiai dalam menjaga NKRI. Salah satunya dengan cara mengproklamirkan diri untuk tetap komitmen Hubbul whaton minal iman (cinta negara sebagain dari iman) dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan.

Ia juga menceritakan pengalamannya selama sembilan hari berada di Yerussalem, Israel, mendampingi Ketua Umum PP GP Ansor, Yahya Cholil Staquf, saat diundang di forum Global dalam menanggapi isu-isu perdaiman secara keseluruhan.

Baca Juga: GP Ansor Tuban Apresiasi Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Damai

"Di Timur Tengah, saat bersama Gus Staquf di hadapan pemimpin barat. kita memaparkan dan menawarkan perdamaian dengan jalan rahmah atau kasih sayang untuk menjaga peradaban ummah (anak cucu manusia)," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini negara-negara yang berkonflik mulai melirik dan merindukan jami'yah NU sebagai organisasi yang mampu mewujudkan perdamaian dunia, salah satunya melalui islam nusantara.

"Karena hanya di Indonesia Islam Nusantara merupakan gerbang percontohan atau pintu menuju masyarakat toleran anti radikalisme," jlentrehnya.

Baca Juga: Keren, Ansor Tuban Punya Minimarket Sendiri, Rencananya Buka di Tiap Kecamatan

"Jadi kalian kader kader Ansor dan Banser era milenial (15-35 tahun), siapkan generasi kalian untuk menjadi imam-imam masjid di barat. Untuk mensyiarkan Islam Nusantara dengan jalan Rahmah atau kasih sayang terhadap ummah," tambahnya.

Sementara Ketua PC GP Syafiq Sauqi mengajak kader Ansor untuk terus menumbuhkan majelis Rijalul Ansor di berbagai wilayah.

"Kulo siap bergerilya membangunkan macan-macan tidur dan kader-kader Ansor untuk berjuang merumat NU untuk berpegang pada tradisi Aqidah Ahlussunah Waljamaah Annadhiyah. Karena, kader-kader khawatir jika ada kelompok lain yang serupa tapi tak sama ikut bergerak untuk menguasai NU dengan meninggalkan tradisi-tradisi yang sudah ada di Nusantara," tuturnya. (ahm/rev)

Baca Juga: 1.500 Anggota Banom NU Tuban Gelar Apel Siaga Pilkada Damai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO