dr. Asluchul Alif saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg 2019.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabar bahwa anggota DPRD Gresik Fraksi Golkar Markasim Halim Widiyanto bakal maju Bacaleg 2019 lewat Partai Gerindra masih misterius. Sebab, dalam berkas pendaftaran Bacaleg di kantor KPU Gresik pada Selasa (17/7/2018), tak ada nama Markasim.
Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Gresik dr. H.Asluchul Alif kepada wartawan usai mendaftarkan 50 Bacalegnya. "Tak ada nama Markasim," terangnya.
Alif kembali menegaskan bahwa dari 50 Bacaleg Gerindra yang didaftarkan memang ada sejumlah politikus kawak yang merupakan mantan anggota DPRD Gresik. Namun, tak ada nama Markasim sebagaimana yang beredar di media.
Sejumlah mantan anggota DPRD Gresik di daftar Bacaleg Gerindra di antaranya Ali Muchid dan Syafiki M. Zein, keduanya adalah anggota DPRD Gresik periode 2004-2009 asal PKB.
Kemudian, Susianto anggota DPRD Gresik periode 2009-2014 asal Partai Demokrat. Dan, Thohirin anggota DPRD Gresik periode 2009-2014 asal PDIP.
"Semua persyaratan kita lengkapi, termasuk kuota 30 persen perempuan," terangnya.
Ditanya soal anggota DPRD asal Fraksi Gerindra yang lompat pagar nyaleg lewat Partai Nasdem, Alif menyatakan bahwa sejauh ini yang bersangkutan belum mengundurkan diri.
"Namun, yang pasti nanti akan ada aturan partai yang diberlakukan. Pak Syafii maju lewat Nasdem itu haknya. Itu sudah diatur Undang-Undang. Jelas, nanti ada mekanisme partai," paparnya.
Alif menambahkan, untuk Pileg 2019, Gerindra menargetkan perolehan 16 kursi dari 8 daerah pemilihan (Dapil). (hud/rev)
