Pileg 2019: PDIP Trenggalek Targetkan 15 Kursi, PKB 14 Kursi

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dua partai besar di kabupaten Trenggalek PDIP dan PKB menargetkan perolehan kursi DPRD yang cukup besar. PDIP menargetkan 15 kursi, sementara PKB 14 kursi. Pernyataan ini di sampaikan oleh kedua ketua DPC saat

menyerahkan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Trenggalek Selasa sore sekitar pukul 16.30 (17/7).

Baca Juga: Sapa Kader PKB, Luluk Hamidah Pasang Target Suara Pilgub Jatim di Tuban

"Dalam pemilu tahun 2019 nanti kami menargetkan perolehan 15 kursi di DPRD Trenggalek sekaligus bisa menjadi pemenang pileg maupun pilpres" kata Doding Rachmadi S.T ketua DPC PDIP Trenggalek ketika dikonfirmasi usai menyerahkan berkas Bacaleg secara simbolis kepada Ketua KPU Trenggalek Suripto di ruang KPU Trenggalek.

Sementara Kholiq ketua DPC PKB Trenggalek dalam kesempatan yang sama menargetkan perolehan 14 kursi DPRD Trenggalek.

"Kalau target, saya kira tidak berlebihan, kami upayakan seperti hasilnya 2004 yakni 14 kursi" ungkap Kholiq di pelataran kantor KPU Trenggalek.

Baca Juga: Dinilai Berprestasi, PKB Tuban Dukung Muhaimin Maju Ketum Periode 2024-2029

Selanjutnya jumlah berkas Bacaleg dari PDIP yang di serahkan ke kantor KPU Trenggalek, kata Doding total semuanya mencapai 45 berkas. Sementara dari PKB kata Kholiq, total berkas yang di serahkan seluruhnya 37 berkas.Penyerahan berkas ini di kawal oleh masing masing ketua DPC dan pengurus partai.

"Jadi hari ini kita dari DPC PDIP menyerahkan berkas Bacaleg semuanya 45 berkas dan itu sesuai dengan kuota jumlah kursi yang ada di DPRD Trenggalek," kata Doding Rachmadi.

Sementara Kholiq juga menyampaikan terhadap Bacaleg yang di berangkat dari PKB agar melakukan konsulidasi dan kerja sinergis antara dewan dari pusat, provinsi dan kabupaten.

Baca Juga: Mantan Sekjen PKB Dilaporkan ke Polisi

"Jadi kita berharap adanya konsolidasi untuk kemenangan nanti. kerja yang sinergis antara dewan pusat, provinsi, kabupaten dan di kabupaten nanti satu dapil tentunya pengaturan wilayah dan seterusnya jangan sampai tumpang tindih," urainya. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News