TUBAN,BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah menghadiri Dialoh Kebangsaan Kaderisasi dan Kepemimpinan bersama Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim di DPC PKB Tuban Sabtu (21/9/2024).
Ia juga sempat menemui ribuan kader PKB di salah satu rumah makan yang ada di Tuban.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Sebelum memasuki ruangan acara, Luluk disambut Khozanah Hidayati, kader PKB yang juga mantan anggota DPRD Jawa Timur dan anggota DPR RI dari PKB dapil Tuban-Bojonegoro Ratna Juwita Sari beserta sejumlah Kader PKB lainnya.
Luluk meminta seluruh kader dan simpatisan PKB bersatu padu dan solid untuk menyambut Pilkada Jatim 2024. Dia juga memasang target jumlah suara yang ia peroleh di Kabupaten Tuban.
‘’Untuk Tuban target menang 57 persen,’’ jelasnya.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Ia merasa angka 57 persen bukan hal yang mustahil lantaran PKB jadi partai pemenang Pileg di Jawa Timur 2024.
Karena itu, ia meminta para pengurus kader untuk lebih intens melakukan kerja-kerja politik jelang Pilkada Serentak di Jawa Timur.
Di kesempatan itu, Luluk menegaskan kembali bahwa PKB harus memenangkan pilkada di Jawa Timur. Sebab, banyak hal yang perlu dibenahi di Jawa Timur.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
‘’Pendidikan, ekonomi, pertanian dan kemiskinan di Jawa Timur masih rendah, harus ditata kembali,’’ ujarnya.
Luluk juga berterima kasih atas sambutan yang luar biasa oleh jajaran PKB Tuban. Hal itu menunjukkan jika PKB Tuban siap melaksanakan keputusan dan kebijakan pusat.
‘’Penerimaan dan pasedulurannya luas biasa, terimakasih untuk PKB Tuban. Saya ditelepon Ketua Umum Cak Imin jam setengah 3 pagi diperintah untuk maju dalam pilgub. Ini perintah dan amanat harus dipatuhi, ini perintah harus dijalankan," tuturnya.
Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya
Bila PKB kembali memenangkan Pilgub Jatim, Ia akan menata kemiskinan yang ada di Jawa Timur. Terutama program-program pengentasan kemiskinan yang tidak tepat sasaran.
Luluk membeberkan jika angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur masih 4,90 persen di bawah angka rata-rata nasional 5,2 persen.
‘’Banyak PR yang harus diselesaikan. Kalau ingin makmur harus buka peta lagi, tugas kita bagaimana bisa melakuian pemerataan,’’ cetusnya.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Rencana pembangunan jangka pendek dan menengah menurut Bappenas, ungkap dia, Jawa Timur bakal dijadikan sebagai provinsi megapolitan untuk kaupaten tertentu.
Di sisi lain juga sebagai kekuatan logistik nasional, karena itu hulu sampai hilir harus diselesaikan.
‘’Kesejahteraan harus bisa dirasakan warganya, bukan hanya sebagai lalu lintas. Warga Jawa Timur harus merasakan pertumbuhan ekonomi,’’ tandasnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Madiun Lakukan Ploting dan Packing Logistik Pilkada 2024
Sementara Ketua DPC PKB M.Miyadi menambahkan, acara yang digelar itu untuk mengenalkan secara dekat calon gubernur dari PKB.
Karena itu, dia meminta pada para pengurus, para kader dan simpatisan turut mengenalkan kader PKB yang berkontestasi di Pilbup Tuban dan Pilgub Jatim.
‘’Kita akan tegak lurus sesuai keputusan pusat dalam pilkada. Kita akan berjuang dan berusaha memberikan yang terbaik,’’ pungkasnya. (coi/van)
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News