LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menghadapi musim kemarau tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menyiapkan sekitar 270 tangki air untuk droping ke desa-desa di wilayah Kabupaten Lamongan yang mengalami kesulitan air.
“BPBD sendiri sudah siap. Ada tiga armada tanki air yang siap menyalurkan bantuan ke desa-desa yang membutuhkan,” kata Sekretaris BPBD Lamongan, Ach Zaini, Rabu (18/7).
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Tercatat, setidaknya ada 20 desa di 6 Kecamatan yang rawan kesulitan air. Mayoritas adalah desa yang berada di kawasan hutan bagian selatan Lamongan, seperti di Wilayah Kecamatan Modo, Sukorame, Tikung, Kembangbahu, Sambeng dan Sarirejo.
"Bagi warga yang membutuhkan bantuan air bersih harus melewati prosedur dengan mengajukan permohonan kepada Kepala Desa melalui Camat dan Bupati," ujarnya seraya menjelaskan apabila darurat bisa langsung datang ke BPBD Lamongan.
Total 270 tangki yang dipersiapkan ini, menurut Zaini akan disebar ke desa yang membutuhkan bantuan droping air. Sejauh ini, memang baru dua desa yang mengajukan bantuan, yaitu Bakallan Pule Tikung, dan satu desa di Kembangbahu.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan
Tapi Zaini memperkirakan, pekan depan mulai ada desa lain yang mengajukan bantuan. Hal ini seiring dengan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa mulai pekan depan, hujan mulai tak lagi turun di beberapa wilayah di Indonesia.
“Musim kemarau memang sudah kita rasakan, tapi kita sudah siapkan antisipasi. Kami optimis kekeringan di Lamongan bisa teratasi,” katanya.
Untuk mempermudah droping air, diperlukan bak penampungan air demi memudahlan distribusi. "Kami menhimbau agar masyarakat juga tanggap menyediakan bak penampungan air, supaya lebih cepat dalam pendistribusian," pungkasnya. (qom/dur)
Baca Juga: Kekeringan, Pasangan Karsa Dropping Air Bersih ke Sarirejo dan Tikung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News