Di Blitar, Obor Asian Games Diarak Legenda Tenis Meja

Di Blitar, Obor Asian Games Diarak Legenda Tenis Meja Api Obor Asian Games diarak legenda tenis meja Indonesia Ling Ling Agustin dan diserahkan poada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Api obor Asian Games 2018 telah menyala dan mulai diarak keliling Indonesja. Setelah dari Yogyakarta dan Solo Jawa Tengah, Kota Blitar menjadi kota pertama di Jawa Timur yang jadi tempat torch relay Asian Games 2018.

Api Obor Asian Games 2018 itu sampai di Kota Blitar sekitar pukul 12.30 WIB dibawa Ling Ling Agustin mantan atlet tenis meja yang pernah berlaga di Olimpiade Barcelona 1992.

Baca Juga: 9 Fakta Asian Games 2023, Pesta Olahraga Terbesar di Asia Edisi ke-19

Dari area city walk, Ling Ling Agustin membawa api obor Asian Games 2018 ke dalam Makam Bung Karno. Di sana Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani menunggu tepat di depan pusara Bung Karno untuk menerima api obor Asian Games 2018.

Setelah diterima Puan, rombongan torch relay sempat memanjatkan doa di Makam Bung Karno, sebelum kembali diarak menuju Kantor Wali Kota Blitar di Jalan Merdeka Kota Blitar, untuk diserahkan kepada Wakil Wali Kota Blitar Santoso.

"Tentu kami sangat bangga Kota Blitar menjadi salah satu Kota yang dilewati api obor Asian Games 2018," jelas Wakil Wali Kota Blitar Santoso usai menerima api obor Asian Games di Kantor Wali Kota Blitar, Jumat (20/7).

Baca Juga: 25 Pesepak Bola Termahal di Asian Games 2023, Terbanyak dari Korea Selatan

Setelah diarak api obor Asian Games 2018 diletakan di Kantor Wali Kota Blitar berdekatan dengan patung Bung Karno yang menjadi ikon Kantor Wali Kota Blitar. Sebelum diserahkan kembali oleh Wakil Wali Kota Blitar kepada rombongan torch relay untuk dibawa ke kota berikutnya, setelah acara seremonial pertunjukan kesenian Kota Blitar di depan Kantor Wali Kota Blitar.

"Semangat Indonesia mampu Indonesia bisa yang digelorakan Bung Karno pada Asian Games 1962 bisa membakar semangat para atlet dari Blitar," pungkas Santoso. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO