SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukungan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo terhadap pencalonan Presiden Jokowi di pemilihan Presiden 2019 mendapat sambutan luar biasa para netizen dunia maya. Hal ini terekam sejak kemarin (1/8/2018) hingga Kamis (2/8) malam, nama pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo itu menjadi trending topic nomer satu di jagat twitter.
Di hari pertama, para netizen memberi ucapan dengan tanda pagar (tagar) #TerimakasihPakdeKarwo disusul satu hari kemudian muncul tagar #JokowiKarwo. Dua tagar itu bahkan menduduki peringat satu dengan jumlah tweet terbanyak dari seluruh user twitter.
Baca Juga: Pakde Karwo, Mantan Gubernur Jatim, Diperiksa KPK
Cuitan mereka pun beragam. Seperti cuitan dari@DenissaAudya juga mengapresiasi usaha Pakde Karwo dengan tiga gubernur yang lain yaitu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono yang menggagas rekonsiliasi budaya Jawa dengan Sunda.
"Tiga gubernur menggagas rekonsiliasi budaya. Hal ini guna menghilangkan sekat antara Jawa dan Sunda yang telah berseteru sejak 661 tahun lalu pasca tragedi Pasundan Babat. #TerimakasihPakdeKarwo"
@andhikaswarna juga memuji Pakde Karwo karena berhasil segudang penghargaan selama memimpin Jawa Timur selama dua periode.
Baca Juga: Kunjungi JIIPE, Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Tenaga Kerja Terampil
"Ternyata Pakde Karwo memiliki segudang perhargaan selama 2 periode memimpin jawa timur.. jawa timur bangga dipimpin sosok gubernur yang rendah hati dan memikirkan rakyatnya. #Terimakasihpakdekarwo".
More Akun @ikajulaiha_2h2 mencuit 'pengalamannya 10 tahun memimpin jatim dirasa sangat layak dan pantas untuk mendampingi Jokowidodo di pilpres mendatang #JokowiKarwo
Baca Juga: Pakde Karwo Mangkir, KPK Bakal Panggil Ulang
Sementara itu, Mochtar W Oetomo Pengamat politik asal Universitas Trunojoyo Madura mengaku cukup surprise ketika mengetahui masyarakat di dunia maya memproklamirkan tagar #JokowiKarwo. Munculnya viral soal #JokowiKarwo ini relatif menarik dan memberi penyegaraan di tengah hingar bingar isu pilpres yang sejauh ini berputar-putar tanpa kejelasan terutama pada sosok cawapresnya. Baik itu di kubu Prabowo maupun di kubu Joko Widodo.
"Dengan munculnya pakde karwo ini menambah wacana publiuk serta bisa dijadikan pertimbangan bagi Jokowi dan partai pengusungnya yang sampai saat ini belum ada kejelasan," kata Mochtar.
Direktur Surabaya Survey Center (SSC) ini memprediksi, viral JokowiKarwo itu muncul secara spontan dari masyarakat Jawa Timur. Karena bisa dimaklumi memang prestasi pakde karwo 10 tahun ini mampu meningkatan ekonomi rakyat kecil, mampu menjaga kondusivitas di jatim dan sebagainya.
Baca Juga: KPK Periksa Pakde Karwo
"Wajar bila publik jatim dan masyarakat Indonesia secara luas menganggap pakde karwo ini sangat disayangkan kalau pensiun begitu saja," tandasnya.
Masyarakat mungkin sedang berharap bila sosok pejabat seperti Pakde Karwo tetap aktif dalam pembangunan bangsa ini, bila perlu menjadi kandidat di Pilpres 2019. Entah jadi Capres ataupun Cawapres.
"Viral semancam ini, tentu akan mempengaruhi diskusi penentuan cawapres Jokowi di elit nasional yang saat ini sedang merindukan figure alternatif tapi yang berpengalaman," cetusnya.
Baca Juga: Khofifah Ajak Gerakan Pramuka Jaga Keutuhan NKRI dari Tiga Ancaman Besar
Layakkah Pakde Karwo jadi Cawapres Jokowi? Mochtar menilai, dari sisi kapasitas integraitas dan kinerja menurut jauh lebih dari kata layak. Apalagi sekarang ini juga menjadi ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia.
"Pastinya sangat layak (Pakde Cawapres Jokowi), kalau elektabilitas dan popularitas itu soal lain, karena selama ini pakde belum pernah kampanye berkaitan pilpres," pungkasnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News