TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meriahnya acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1858 di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio menarik animo masyarakat dari berbagai daerah, Minggu (5/8).
Tak hanya umat dari perwakilan klenteng se-Indonesia yang menghadiri acara itu. Namun, ribuan warga dari berbagai daerah juga turut menyaksikan ritual akbar tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kendati demikian, kehadiran ribuan warga yang memadati area klenteng terbesar se-Asia Tenggara itu menimbulkan permasalahan lain, yakni rusaknya taman di sekitaran klenteng akibat terinjak-injak.
Pantauan BANGSAONLINE.com, kondisi taman yang berada di pinggir trotoar sepanjang jalan RE. Marthadinata itu mengalami kerusakan cukup parah. Keberadaan taman bunga yang mengalami kerusakan itu sekitar sepanjang sekitar 100 meter sejak di depan klenteng.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Dikonfirmasi terkait hal ini, Pemilik Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugianto terkesan tak acuh terkait kerusakan tersebut. "Kerusakan taman itu bukan urusan kita, saya belum mengetahui secara pasti," cetusnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Sudarmaji. Menurutnya, rusaknya taman di sepanjang trotoar jalan itu akibat masyarakat yang kurang mempunyai rasa memiliki. "Masyarakat ini belum mempunyai rasa memiliki taman itu, karena fasilitas umum yang kita bangun tidak akan berhasil tanpa adanya kesadaran dari masyarakat," ujar Sudarmaji.
Meski begitu, pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan taman yang mengalami kerusakan dengan berkoordinasi dengan pengurus klenteng.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Besok kita akan mengecek lokasi itu dan akan bekerjasama dengan pihak klenteng. Mungkin mereka bisa membantu perawatan atau pemberian pupuknya," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News