Petugas Berseragam Pejuang Layani Pemohon SIM di Kota Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 ada yang berbeda dari pelayanan pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Blitar Kota. Para pemohon SIM ini dilayani para petugas yang berdandan layaknya pejuang kemerdekaan.

Ada yang menggunakan baju tentara jaman perang. Ada pula yang memakai baju jadul lengkap dengan ikat kepala dan bambu runcing.

"Seluruh petugas utamanya yang melakukan pelayanan di bidang SIM diwajibkan menggunakam baju pejuang saat melakukan pelayanan kepada masyarakat yang mengurus SIM. Hal ini untuk memperingati hari kemerdekaan RI, 17 Agustus nanti," papar Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Yanto Muliyanto, Senin (6/8/2018).

Menurut dia, penggunaan pakaian serta atribut ala pejuang ini merupakan salah satu cara mengenang jasa pahlawan kemerdekaan. Serta menumbuhkan rasa nasionalisme kepada petugas serta masyarakat yang sedang melakukan pengurusan SIM.

Dia menjelaskan, meski menggunakan pakaian pejuang yang tidak biasa digunakan sehari-hari namun petugas tetap terlihat sigap melayani pemohon SIM.

"Selain menumbuhkan rasa nasionalisme, kami juga mengajak masyarakat agar mengisi hari kemerdekaan dengan hal-hal positif. Salah satunya adalah tertib berlalu lintas," tuturnya.

Selain menggunakan pakaian pejuang, memperingati hari kemerdekaan RI ke 73, Satlantas Polres Blitar Kota juga memberikan SIM gratis kepada pemohon bernama Agus dan lahir di bulan Agustus. Dengan syarat, pemohon tersebut harus mengurus dan lulus ujian di bulan Agustus.

"Bagi yang bernama Agus dan lahir di bulan Agustus kami bebaskan biaya administrasi pengurusan SIM. Dengan syarat pemohon harus mengurus dan lulus ujian SIM di bulan Agustus," pungkasnya.

Untuk diketahui di Satlantas Polres Blitar Kota, dalam sehari menerima 100 hingga 150 pemohon. (ina/dur)