Bupati Indartato dan Wabup Yudi Sumbogo meninjau kontes batu akik di gedung Gasibu Swadaya.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pacitan Indartato meminta agar kegemaran masyarakat terhadap batu akik bisa terus dilestarikan. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri malam puncak kontes batu akik bertaraf Nasional di gedung Gasibu Swadaya Jl A. Yani, Minggu (19/8) malam.
Bupati yang saat itu datang bersama Wabup Yudi Sumbogo, juga didaulat sebagai juri kehormatan untuk memilih tiga batu akik motif merah putih yang ditetapkan sebagai juara satu, dua, dan tiga.
BACA JUGA:
- Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
- Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
- Bupati Pacitan Perintahkan Sekda Konsultasi ke Pemprov Soal Kebijakan Ekonomi di Tengah Wabah Covid
- Akibat Wabah Corona, Satu Hotel di Pacitan ini Pilih Tutup Sampai 5 April
"Terus kembangkan dan lestarikan potensi batu akik ini. Kami (pemkab) terus mendorong agar para perajin akik di Pacitan semakin berkembang," ujarnya sebelum menentukan batu motif merah putih sebagai juara.
Sementara itu, pada kontes akik dalam rangka HUT RI ke-73, batu akik merah putih asal Surabaya dinobatkan sebagai juara pertama oleh bupati dan wakil bupati.
Sedangkan juara kedua dimenangkan batu akik asal Jakarta. Dan yang paling buncit, diraih batu akik asal Bengkulu. "Semua batu akik merah putih itu berjenis kalsedon," timpal Nurul Islamiah, salah seorang panitia penyelenggara. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
