PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Pacitan langsung bergerak cepat melakukan tinjau lapangan begitu mendapat kabar adanya kelangkaan elpiji bersubsidi ukuran 3 kg. Tim yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian, Disperindag, Diskominfo, dan Bagian Perekonomian itu mendatangi beberapa pangkalan gas, SPBE, dan juga agen penjual gas elpiji guna memastikan kebenaran kabar tersebut.
Kabag Perekonomian Setkab Pacitan, Mulyadi menegaskan, peninjauan yang dilakukan bersama personil OPD lintas sektor dan pihak kepolisian untuk memastikan kabar kelangkaan elpiji 3 kg. Peninjauan dilakukan baik ke SPBE, pangkalan, dan agen penjual gas elpiji.
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak Pertamina, hasilnya stok elpiji masih mencukupi dan tidak ditemukan kelangkaan," katanya, Jumat (20/9).
Tak hanya itu, Mulyadi bersama tim juga mendatangi warung milik Tukijem yang berlokasi di Timur Pendopo Pemkab Pacitan, guna memastikan kebenaran adanya pemberitaan kelangkaan gas melon tersebut. "Saat kami cek ke warung, ia (Tukijem) tidak ada. Kata anaknya lagi arisan RT. Masa siang-siang arisan RT? Kami juga sempat menemukan adanya gas melon di warung tersebut. Artinya kan tidak langka Mas (wartawan)," jelas mantan Sekretaris Dinas Pangan ini pada wartawan.
Mulyadi berharap kepada semua pihak untuk bersinergi, agar Pacitan lebih kondusif dan tenteram. "Kami harapkan Pacitan bisa lebih kondusif dan tercipta ketenteraman," tuturnya.
Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Sementara itu, Tukijem yang dimintai keterangan wartawan terkait masih adanya elpiji yang digunakan memasak saat TPID melakukan sidak ke warungnya, mengakui pihaknya memang memiliki dua tabung elpiji. "Memang saya ada dua tabung. Yang satu terpasang di kompor, dan satunya kosong, sebab belum bisa menukar dengan tabung yang sudah diisi di agen penjual gas," katanya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News