TUBAN, BANGSAONLINE.com - Prestasi membanggakan didapat dari siswa SMKN Rengel setelah berhasil menjadi juara 1 dalam lomba PCTA (Parade Cinta Tanah Air) tingkat SLTA se-Jawa Timur yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia.
Dalam lomba yang mengusung tema “Wujudkan Generasi Muda Anti Narkoba Dan Cinta Tanah Air" tersebut, generasi muda Indonesia dituntut berinovasi dan menuangkan idenya dalam bentuk esai atau karya ilmiah.
Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"
Dan siswa SMKN Rengel berhasil juara berkat karyanya berupa alat pendeteksi narkotika mirip bolpoin.
Salah satu guru pembimbing sekaligus Guru Kimia SMKN Rengel, Veronika mengungkapkan, penciptaan alat deteksi narkotika tersebut berawal dari rasa keprihatinan melihat kasus penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan pelajar. Selain itu, modus peredaran narkoba juga makin berkembang, hingga berupa beberapa makanan dan minuman yang dijual di sekolah maupun pasar-pasar tradisonal.
"Berawal dari situ kedua siswa kami yakni Miftahul Ghufroni dan Salsadilla Luluk Ariyani memberanikan diri guna mencari solusi yakni dengan menciptakan alat pendeteksi narkotika yang diberi nama SI PENATOR (Smart Ink Pen Narcotic Inspector). Alat tersebut mampu mendeteksi kandungan zat narkotika dalam makanan maupun minuman. Selain itu, desain alat yang sederhana menyerupai pulpen atau pena dirasa sangat cocok untuk diimplementasikan pada generasi mileneial saat ini, yakni para pelajar," ujar Veronika kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (2/9).
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, SMKN 1 Tuban Launching Buku Karya Guru Melalui Program "Sagu Sabu"
Langkah awal untuk membuat alat tersebut, Veronika mengungkapkan, dua siswa tersebut terlebih dahulu melakukan mini research di Laboratorium IPA SMKN Rengel dan studi literatur tentang kandungan senyawa antosianin pada ekstrak buah naga dan senyawa kurkumin pada ekstrak kunyit. Dari perpaduan tersebut, ternyata menghasilkan campuran cairan yang dijadikan tinta pada alat SI PENATOR. Tinta tersebut mampu mengikat senyawa kimia, khususnya zat narkotika.
Sementara Miftahul Ghufroni sebagai Ketua Tim mengaku bangga atas prestasi tersebut. Sebab, karyanya mampu mengalahkan inovasi-inovasi lain dari 200 tim yang mendaftar dari seluruh sekolah SLTA se-Jawa Timur. Atas prestasi ini, SMKN Rengel berhak mewakili provinsi Jawa Timur untuk lomba PCTA tingkat Nasional di Bandung pada 17 September nanti.
Baca Juga: MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK
"Bersaing dengan 200 tim lain memang tidak mudah, apa lagi ini jam terbang pertama kami. Namun, berkat motivasi guru pembimbing dan do’a seluruh warga sekolah, kami bisa menampilkan yang terbaik," terangnya.
Sementara Kepala SMK Negeri Rengel, Hidayat Rahman mengaku siap men-support perjuangan anak-anak didiknya di ajang PCTA level selanjutnya, yakni tingkat Nasional. "Kami dari pihak sekolah akan selalu memberikan support dan tentu saja do’a restu agar tim kami bisa menampilkan performa terbaiknnya dan selalu membanggakan almamaternya," tegasnya.
Adapun hasil dari lomba PCTA Provinsi Jawa Timur tingkat SLTA sederajat: Juara 1 diraih oleh SMKN Rengel Tuban, juara 2 diaraih oleh SMAN 1 Gresik, dan Juara 3 diaraih oleh SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan. (gun/rev)
Baca Juga: Genjot Prestasi, SMKN 1 Tuban Ajak Wali Murid Sinergi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News