PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kebakaran besar terjadi Senin (03/09) dini hari tadi. Kebakaran itu terjadi pada gudang meubel milik H. Karimullah di Dusun Kwanyar Desa Peltong Kecamatan Larangan yang merembet dan menghanguskan tiga rumah lainnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Sebelumnya juga terjadi 2 kali kebakaran di tempat yang berbeda. Satunya di lahan milik Dinas Pertanian di jalan Jalmak Kecamatan Kota Pamekasan. Kebakaran lainnya terjadi di lahan kosong dekat perumahan Almuna, di jalan pintu gerbang Kecamatan Kota Pamekasan.
Baca Juga: Toko Bangunan dan Rumah di Kabupaten Pamekasan Ludes Terbakar
Dengan demikian, tiga kebakaran terjadi kabupaten Pamekasan, Minggu (02/09/2018). Kebakaran pertama terjadi pada pukul 14.00 wib di lahan milik Dinas Pertanian. Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya menghanguskan ribuan bibit tanaman milik Dinas Pertanian. Kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta.
Sedangkan kebakaran selanjutnya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di lahan kosong dekat perumahan Almuna di jalan pintu gerbang kecamatan kota Pamekasan. Namun kali ini tumpukan kayu material dan sampah yang menjadi korban amukan si jago merah. Juga tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Kebakaran Bubarkan Acara Maulid Nabi di Rumah Warga Kecamatan Kota Pamekasan
(Kebakaran lainnya di Pemekasan)
Sedangkan kebakaran ketiga terjadi Senin (03/09) dini hari tadi sekitar 01.00 wib di rumah milik H. Karimullah di Dusun Kwanyar Desa Peltong Kecamatan Larangan. Kali ini kebakaran menghanguskan gudang meubel beserta isinya serta merembet dan menghanguskan ketiga rumah lain di sekitar gudang.
Menurut informasi yang didapat di TKP, kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang kemudian menyambar tumpukan serbuk kayu, sehingga melalap habis bangunan gudang yang berisi kayu dan mesin pres milik H. Karimullah. "Api yang sulit dipadamkan kemudian merembet ke tiga rumah yang lainnya," ujar Halili ipar dari H. Karimullah.
Menurut Kapolsek Larangan AKP Adi Siswanto, tiga rumah yang ikut menjadi korban kebakaran tersebut yakni milik Halili, Tohari, serta dapur milik H. Karimullah
"Untuk memadamkan api, unit Damkar serta BPBD Pamekasan menerjunkan dua unit damkar dan dua unit tangki penyuplai air. Proses pemadaman dibantu warga dan TNI-Polri. Akibat kejadian tersebut diperkirakan kerugian materi mencapai miliaran rupiah. Namun, tidak ada korban jiwa," kata AKP Adi Siswanto. (err/dur)
Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Gudang Tembakau di Pamekasan, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News