
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah truk gandeng bernopol S 9167 UQ bermuatan pakan ternak (pelet) terguling di Jalan Raya Jenggolo (fly over) kecamatan Sidoarjo kota. Akibatnya, kemacetan terjadi di sepanjang akses jalan raya Sidoarjo menuju Malang.
Begitu juga arah sebaliknya, karena banyak kendaraan yang mengurangi laju kecepatannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sopir truk, Miskan, asal Mojosari, Mojokerto, kecelakaan itu terjadi pada pukul 19.30 WIB. Tergulingnya truk gandeng bermuatan pakan ternak disebabkan lepasnya pengait gandengan truk.
"Itunya (pengait) lepas," ujar Miskan saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (26/9) malam.
Rencananya, pakan ternak yang berasal dari PT. Comfeed Sidoarjo, hendak dikirim ke Mojokerto. Bahkan, sebelum berangkat, lanjutnya, tidak ada tanda-tanda mencurigakan, apalagi sampai terlepas.
"Sudah dicek sebelumnya. Gimana lagi," cetusnya sembari menunggu pemilik pakan ternak tersebut.
Untuk memudahkan evakuasi, petugas kepolisian yang berada di lokasi bersama warga, gotong royong mengurangi muatan yang tercecer di jalan raya. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Mobil pengganti juga sudah perjalanan," terang Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Rochsululoh.
"Puluhan personil kami kerahkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas, supaya kemacetan dapat terurai," katanya.
Tidak hanya itu, untuk mengurai kemacetan, pihaknya juga melakukan pengalihan arus. Pengguna jalan yang dari Surabaya-Malang, dialihkan ke jalan KH. Ali Masud dan jl Kemiri. "Begitu juga yang dari arah malang-surabaya, kami alihkan ke lingkar barat, kemudian melewati jl KH Ali Masud yang nantinya tembus ke museum mpu tantular," terangnya
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mengurai kemacetan sembari menunggu proses evakuasi. (cat/rev)