Penggunaan Pupuk Organik ,Trend Baru di Bondowoso

Penggunaan Pupuk Organik ,Trend Baru di Bondowoso


BONDOWOSO-(BangsaOnline)

Pupuk organik mulai saat ini sudah menjadi trend baru warga Lombuk Kulon terutamaibu-ibu. Dengan pupukorganik mereka merasa mendapatkan banyak manfat dan keuntungan. Kini mereka terus berupaya menggunakan pupuk organik untuk semua kepentingan pertanian mereka.

Dengan menggunakan pukupk organik mereka mendapatkan keuntungan ganda.Takaran pupuk organik dalam penggunannya lebih sedikit daripada pupuk kimia. Selain itu, kandungan nutrisinya lebih lengkap baik makro dan mikro.

Puluhan petani yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani itu lebih memilih pupuk organik karena lebih hemat biaya dibanding pupuk kimia. Baidawi , seorang petani sayur mengatakan pupuk organik harganya jauh lebih murah dibandingkan pupuk kimia dan hasil panen sayurnya lebih diminati konsumen.

"Harga sayur dengan menggunakan pupuk organik lebih mahal harganya dari pada memakai pupuk yang dibuat dari bahan kimia, bahkan bisa mendapat penghasilan dua kali lipat," ujar Baidawi .

Baidawi mencontohkan seperti sayur brokoli, disaat menggunakan pupuk kimia harganya hanya mencapai Rp 5 ribu perkilo gramnya, sedangkan disaat menggunakan pupuk organik harganya melonjak hingga mencapai Rp. 15 ribu per kilogram.

"Tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih besar dan tahan lama, sehingga hasil panen sayur kami sudah menembus pasar antar kota ," imbuh pria yang bertahun-tahun menekuni pertanian sayur ini.

Selain itu, kata Baidawi bahwa dengan menggunakan pupuk organik pada pertanian sayurnya itu, pihaknya mampu menarik peminat konsumen dari luar kota , seperti Jember, Malang , dan Surabaya . "Saat ini kami mempunyai keinginan Bondowoso menjadi pelopor utama dalam usaha tani sayur organik," tandasnya

Kendati begitu, Baidawi menambahkan bahwa penyerapan nutrisi atau zat hara pada pupuk organik lebih sulit dicerna tanaman karena masih tersimpan dalam ikatan kompleks. Namun secara jangka panjang akan meningkatkan kapasitas tukar kation tanah yang bisa memudahkan tanaman menyerap unsur-unsur tanaman. Sedangkan pada pupuk kimia sintetis kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanaman. Kelemahannya, zat hara tersebut sangat mudah hilang dari tanah karena erosi.

“Di samping itu, pupuk organik baik untuk digunakan dalam jangka panjang karena sifatnya menggemburkan tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga. Sementara itu pupuk kimia sintetis walaupun efek reaksinya cepat, secara jangka panjang akan mengeraskan tanah dan mengurangi kesuburannya” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO