SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah berhasil mendukung kegiatan sosial terhadap korban gempa Lombok, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., kembali mengirimkan unsur-unsurnya menuju lokasi bencana gempa di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan itu diangkut menggunakan KRI SBY-591 yang dilepas dari Dermaga Madura Barat Koarmada II, Surabaya, Rabu (03/10/2018).
KRI SBY-591 yang dikomandani Letkol Laut (P) Heru Syamsul Hidayat, S.Si., mengangkut 100 siswa dan 20 staf Kodiklatal beserta sejumlah bahan bantuan yang dihimpun oleh TNI Angkatan Laut dari Kodam V Brawijaya, Koarmada II, Lantamal V, PT dan CV mitra Koarmada II, Lanal Palu, Pemkab Lamongan, Pundi Amal SCTV dan Indosiar, serta masyarakat Jatim.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Adapun yang disumbangkan kurang lebih di antaranya berupa beras 10.235 kg, air mineral 2.012 dus, mie instan 1.290 dus, pakaian layak pakai 515 dus, selimut 70 dus dan pakaian bayi 2 dus, makanan ringan, pembalut dan popok bayi, serta masih banyak lagi bantuan lainnya.
Keberangkatan KRI SBY- 591 dan Satgas TNI dalam penanggulan bencana gempa bumi tsunami di Donggala dan Palu adalah bentuk tanggap segera TNI dalam meringankan beban para korban yang mengalami musibah tersebut.
Pangkoarmada II dalam wawancara dengan awak media mewakili keluarga besar TNI Angkatan Laut menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa yang terjadi di Donggala, Palu.
Baca Juga: Targetkan Capai 70 Persen, Pangkoarmada II Gelar Serbuan Vaksin di Ngawi 30 Ribu Dosis
"Semoga rekan-rekan kita yang terkena dampak musibah selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT. Pada prinsipnya yang kita lakukan ini atas perintah Panglima TNI dan Kasal, yang selama ini juga TNI AL terus memberikan bantuan-bantuan sejak pertama kali terjadi bencana di sana. KRI Layang-635 sudah standby di lokasi bencana. Kita kirimkan juga dari Lantamal VI sebanyak 2 Kapal Angkatan Laut (KAL) untuk melaksanakan evakuasi. Kita juga mengirimkan kapal rumah sakit KRI SHS yang berangkat dari Bali dengan mengangkut 93 personel tim medis gabungan dokter spesialis dan relawan," paparnya.
Selain itu, TNI AL juga sudah memberangkatkan KRI Makassar-590 yang membawa personel TNI AD sebanyak 1.100 orang, Relawan 350 orang, Polri 169 orang, kendaraan roda 4 sejumlah 48 unit, kendaraan roda 2 sejumlah 46 unit, dan bahan kontak.
Baca Juga: 3.000 Warga Blitar Mendapatkan Telur Gratis Usai Mengikuti Vaksinasi
Sebelum tiba di lokasi bencana, KRI SBY menuju Banjarmasin untuk muat alat berat dilanjutkan menuju Balikpapan untuk memuat peralatan berat lainnya, dilanjutkan menuju Palu mengangkut bahan kontak. Sebagai unsur bantu angkut cadangan, KRI Teluk Ende-517 telah disiapkan untuk membantu mengangkut bahan logistik lainnya.
Sedangkan sejumlah personel Lantamal V sudah mengirimkan personel yang tergabung dalam Satgas Kesehatan yang terdiri dari dokter, para medis juga mairinir sebanyak 42 personel yang terbagi di antaranya 6 tenaga dokter, 6 para medis, dibantu 29 pasukan marinir dari Yonmarhanlan V. Sebagai koordinator Lantamal VI Makassar berkolaborasi di bawah komando Pangkoarmada II untuk rencana pergerakan personel maupun KRI.
Hadir dalam acara tersebut, Kaskoarmada II Laksma TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., para Asisten Pangkoarmada II, para Komandan Satuan jajaran Koarmada II, para Kasatker Koarmada II, dan para Komandan Unsur yang berada di pangkalan.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Maritim, Bupati Gus Muhdlor Optimistis Empat Hari Lagi Sidoarjo Level 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News