NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jasad Aris Budiarto (24) yang tenggelam di embung Desa Manisharjo, Kec. Ngrambe, Ngawi, akhirnya ditemukan Tim SAR. Warga Dusun Ba'an, Desa Manisharjo Kec. Ngrambe Ngawi itu ditemukan di dasar embung Manisharjo sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, pemuda yang diduga mengalami gangguan jiwa itu dinyatakan tenggelam di embung Minggu (7/10) sore kemarin sekira pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan
Berdasarkan keterangan Yudi Nugroho (40), petugas pengairan, dan Rohmad (22), warga desa setempat, sebelumnya korban diketahui sedang berenang di embung Manisharjo yang memang tidak jauh dari rumahnya.
"Sore pukul 15.00 WIB saya mengecek area embung melihat korban sedang berenang. Setelah itu beberapa saat terdengar ada suara jerit-jerit," jelas Yudi Nugroho saat dtemui BANGSAONLINE.com.
Ternyata suara minta tolong tersebut berasal dari korban yang sedang berenang di tengah embung. Mengetahui hal tersebut, Yudi dan Rohmad mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya, keduanya tidak dapat berenang. Selain itu kedalaman embung sekitar 8 meter dari permukaan air.
Baca Juga: Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 7 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Akhirnya mereka meminta tolong pada warga sekitar bahwa terdapat korban tenggelam di embung Manisharjo. Warga masyarakat sekitar dengan dibantu tim relawan Sine dan tim SAR MTA akhirnya melakukan pencarian hingga malam hari.
Setelah melalui proses pencarian lebih dari 17 jam, tubuh Aris Budiarto berhasil ditemukan oleh Tim SAR dari dasar embung di Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (08/10). Saat diangkat, kondisi korban dalam kondisi meninggal. Tubuhnya kaku dengan mulut dan hidung mengeluarkan darah.
Baca Juga: Terpeleset, Bocah di Ngawi Meninggal Dunia Saat Main di Pinggir Sungai
Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal setelah beberapa saat tenggelam. Seperti diketahui sebelumnya.
“Usai ditemukan, jenazah korban kita lakukan pemeriksaan melibatkan tim medis. Korban ini meninggalnya murni akibat tenggelam,” terang Kapolsek Ngrambe AKP Sukadi, Senin (08/10).
Sementara pihak keluarga menerima penyebab meninggalnya korban dan tidak menuntut kepada siapapun juga. Jenazah Aris akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di TPU terdekat.
Baca Juga: Tak Bisa Berenang, Pelajar SMP di Ngawi Meninggal Terseret Arus Bengawan Solo
Informasi dari pihak keluarga, korban memang mengidap gangguan jiwa sekitar satu tahunan ini. Pihak keluarga bahwkan sempat berusaha menyembuhkan dengan mengirim korban di RSJ Mangunjayan Solo. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News