LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi mulai mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di Kampus Unisda Lamongan, Jumat (26/10). Bukan hanya dari Lamongan, peserta SKD di Lamongan ini juga dari 3 kabupaten tetangga.
Bupati Fadeli saat melakukan sidak pelaksanaan SKD di Unisda berpesan agar peserta berhati-hati dan tidak mempercayai jika ada oknum yang menawari bisa meloloskan menjadi CPNS.
Baca Juga: Rekrutmen PPPK dan CPNS Segera Dibuka, Sekda Sumenep Imbau Masyarakat Tak Percaya Buyuk Rayu Calo
"Kalian telah melalui satu tahapan, yakni seleksi adminstrasi sehingga hari ini bisa mengikuti tahapan seleksi kemampuan dasar. Kalian harus percaya pada diri sendiri. Hati-hati, jangan percaya kepada oknum yang memberikan iming-iming bisa meloloskan jadi PNS," pesan Fadeli.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan Ismunawan melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan mengungkapkan SKD hari itu dilaksanakan dalam tiga sesi.
Di hari selanjutnya, SKD akan dilaksanakan lima sesi dalam sehari. SKD di hari pertama itu hanya dilaksanakan dalam 3 sesi karena bertepatan dengan Hari Jum’at dan membutuhkan persiapan awal.
Baca Juga: 18.537 Warga Jatim Daftar CPNS Kemenkumham Formasi Penjaga Tahanan, Berikut Rincian Persaingannya
“SKD untuk peserta dari Lamongan dilaksanakan mulai 26 Oktober sampai dengan 31 Oktober. Dalam setiap sesi SKD akan diikuti 260 peserta,” ungkap Agus Hendrawan.
Dia menjelaskan bahwa dari 7.793 orang pendaftar di Lamongan, yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi sebanyak 7.213 orang. Sedangkan dari 45 formasi untuk Lamongan, terdapat 11 formasi yang tidak terisi.
Formasi yang tidak terisi itu di antaranya Pranata Komputer Pelaksana (disabilitas), Sanitarian Ahli Pertama (lulusan terbaik) dan Dokter Gigi (lulusan terbaik).
Baca Juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023, Menpan RB Paparkan Formasi yang Dibuka
Sedangkan pendaftar terbanyak untuk formasi guru, yakni Guru Bahasa Inggris, Guru Matematika, dan Guru Bahasa Indonesia. Kemudian pada formasi teknis yang terbanyak ada pada Analis Kepegawaian, Auditor Pertama dan Asesor SDM Aparatur.
Tak hanya peserta CPNS dari Kabupaten Lamongan saja yang akan mengikuti SKD di Unisda Lamongan, tetapi juga dari Gresik, Tuban, dan Bojonegoro.
Sementara SKD untuk 3 kabupaten lainnya dilaksanakan mulai 26 Oktober sampai dengan 16 November 2018.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021, Sekda Tuban: Jangan Tergiur Tawaran Kelulusan dari Pihak Mana pun
SKD dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Peserta tidak hanya diharuskan membawa bukti registrasi, namun juga harus membawa KTP.
Karena sangat ketatnya, saat masuk ruang ujian mereka harus melalui metal detector. Selain itu tas, gawai, jam tangan dan aksesoris lainnya harus dikumpulkan. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News