SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di Kabupaten Sumenep akan segera dibuka.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Edy Rasiyadi, mengatakan rekrutmen PPPK dan CPNS 2024 bakal dilaksanakan antara Juli dan Agustus.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Ia mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti tes seleksi PPPK dan CPNS agar tidak mempercayai oknum yang menjanjikan dapat meluluskan peserta.
"Jangan percaya oknum yang menjanjikan kelulusan peserta atau yang biasa disebut calo," ujar Edy saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/05/2024).
Ia menyebut perlu menyampaikan imbauan tersebut karena ajang penerimaan PPPK dan CPNS biasanya dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan tindak kriminal penipuan dengan modus mengiming-imingi masyarakat bisa lulus.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
"Karenanya, jangan sekali-kali terpedaya dan jangan percaya kepada calo," tandasnya.
Adapun pada penerimaan PPPK dan CPNS 2024, Kabupaten Sumenep mendapat kuota 420 orang. Meliputi 46 formasi CPNS dan 374 untuk PPPK.
"Jumlah formasi memang lebih banyak PPPK jika dibandingkan dengan CPNS. Itu karena kebutuhan dan tenaga kontrak di Kabupaten Sumenep masih banyak," tambahnya..
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
Berdasarkan surat dari Menteri PAN-RB terkait kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, untuk kuota CPNS terdiri atas 21 tenaga kesehatan dan 25 tenaga teknis.
Adapun tenaga kesehatan terdiri atas dokter spesialis dan apoteker. Sedangkan tenaga teknis bisa menyangkut akuntan, auditor, tenaga komputer, dan sebagainya.
"Kemudian untuk PPPK yakni 203 tenaga guru 46 tenaga kesehatan dan 125 tenaga teknis, dan kuota yang disetujui Menteri PAN-RB sesuai dengan usulan Pemkab Sumenep. Segera siapkan diri untuk ikut seleksi PPPK dan CPNS ini. Karena yang bisa menolong untuk lulus hanya dirinya sendiri," pungkasnya. (aln/rev)
Baca Juga: Bappeda Sumenep Hadirkan 2 Narasumber dalam Sosialisasi GDPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News