TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mewanti-wanti peserta CPNS supaya tidak mudah tergiur tawaran lulus CPNS dan P3K.
Hal itu disampaikan Budi Wiyana saat meninjau Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS tahun 2021 di Pendopo Krido Manunggal, Tuban, Jumat (3/12).
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
Dirinya mengatakan, negara melaksanakan proses seleksi CPNS baik ASN maupun P3K dengan sangat ketat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk itu, setiap peserta maupun masyarakat secara umum diimbau tidak mudah tergiur dengan tawaran lulus CPNS atau P3K dari pihak mana pun.
“Jangan percaya pada pihak mana pun yang menawarkan kelulusan CPNS maupun P3K,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, dirinya memberi motivasi kepada para peserta agar semangat dan tenang dalam mengerjakan setiap soal. Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah lolos hingga tahap SKB.
Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon
“Saya ucapkan selamat anda bisa di tahap SKB, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik dan maksimal untuk diri anda sendiri, semoga lancar dalam mengerjakan soal,” ucap Sekda Budi.
Adapun seleksi rekrutmen CPNS tahap ketiga tersebut diikuti sebanyak 339 peserta. Seluruh pelaksanaan seleksi dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Pemkab Tuban membuka 126 formasi CPNS untuk bagian nonguru.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Tuban Danang Setyanawan menjelaskan, dari 339 peserta yang lolos hingga tahap SKB, sebanyak 60 orang mengikuti ujian di luar Pendopo Krida Manunggal.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Amankan Belasan Anggota Gangster
“Yang ikut ujian di pendopo ada 279, sisanya memilih mengikuti ujian di lokasi luar Tuban,” jelas Danang.
Ujian untuk hari ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama diikuti oleh 75 peserta, begitu pun sesi kedua dan ketiga. Sementara pada hari ini diikuti sebanyak 54 perserta. “Di sesi pertama kemarin ada yang tidak hadir satu orang,” ungkapnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News