JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu rumah tangga di Desa Tengaran Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, bernasib nahas. Ibu yang bernama Ratna Ningtyas (30) ini, diduga menjadi korban tembakan anaknya sendiri, yang sedang bermain senapan angin.
Informasinya, insiden ini terjadi pada Rabu (12/12/18) kemarin. Ratna Ningtyas mengalami luka tembak setelah anaknya berinisial T (4) yang tengah bermain dengan sebuah senapan angin milik ayahnya. Diduga sang anak secara tidak sengaja menarik pelatuknya.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Ketika itu, posisi korban berada tepat di depan anaknya dengan jarak yang terlalu dekat. Senapan angin yang ternyata masih berisi peluru gotri tersebut meletus hingga mengenai dada bagian kiri ibunya.
Dikonfirmasi lewat ponselnya, Kapolsek Peterongan, Jombang, melalui Kanit Intel Ipda Jaka Kartika membenarkan kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini petugas belum mendapatkan laporan tekait kejadian ini. Petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian, usai mendapat informasi dari masyarakat.
“Iya begitu mendapat informasi kami langsung ke TKP. Kejadiannya saat itu ibunya sedang di ruang tamu. Tidak lama kemudian anak kandung korban yang sedang bermain senapan itu menarik pelatuknya dan mengenai dada sebelah kiri,” kata Jaka Kartika, Kamis (13/12/18).
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Jaka menjelaskan, saat kejadian korban tengah bersama anak pertamanya AR (15). Begitu melihat ibunya terluka, sontak AR langsung berteriak meminta bantuan pamannya, Prio Prasejo (37). Tak menunggu waktu lama, korban kemudian dilarikan ke RSUD Jombang.
Informasinya, karena lukanya yang serius hingga tembus ke bagian jantung, korban kemudian dirujuk ke RS dr. Soetomo Surabaya. “Informasi yang kami dapat jarak tembaknya hanya sekitar 3 meter. Sekarang korban sudah menjalani operasi di Surabaya,“ jelasnya.
Atas kejadian ini, polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi di rumah korban. Saat ditanya mengenai adanya unsur kelalaian dalam kejadian ini, Jaka mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Jombang.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
"Kami masih mendalami dari keterangan para saksi, termasuk barang buktinya sedang kami cari. Karena di rumah korban saat ini tidak ada orang," tuturnya.
Terpisah, Bagian Humas RSUD Jombang, Anita, mengaku belum mendapatkan informasi dari tim dokter yang menanganinya. “Kalau di humas belum ada data masuk, mungkin saat itu masuk UGD langsung dirujuk ke Surabaya,” terangnya. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News