​ ISIS Lepas 150 Tawanan Karena Takut Serangan AS


RAQQA(BangsaOnline) Pegiat lokal di Kota Raqqa, Suriah, mengatakan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membebaskan 150 tawanan di kota itu dalam waktu semalam. Mereka melakukan itu dengan harapan Amerika Serikat dan koalisinya menghentikan serangan terhadap jantung kota kekuasaan mereka.

Sejumlah pentolan ISIS, termasuk pemimpin Abu Bakr al-Baghdadi diyakini berada di Raqqa bersama tawanan Inggris Alan Henning dan John Cantile, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (25/9).

Para tawanan yang dibebaskan ISIS itu dikabarkan ditangkap selama beberapa pekan terakhir. Menurut warga setempat, mereka ditangkap hanya karena kesalahan kecil.

Kabar dibebaskannya para tahanan itu muncul setelah serangan udara Amerika dan negara-negara Arab menghancurkan kilang minyak, sumber pendapatan ISIS, dan menewaskan 14 anggota mereka serta enam warga sipil.

ISIS selama ini mampu meraup USD 2 juta sehari dari penjualan minyak. Mereka juga mempekerjakan para ahli untuk mengolah ribuan barel minyak per hari di Suriah dan Irak.

Sumber: merdeka.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO