PAN-PDIP Pertimbangkan Pilkada Langsung Opsi Partai Demokrat

PAN-PDIP Pertimbangkan Pilkada Langsung Opsi Partai Demokrat Tjahjo Kumolo. Foto: merdeka.com


JAKARTA(BangsaOnline) Paripurna pengesahan RUU Pilkada masuk dalam mekanisme lobi antar fraksi. Fraksi membuka peluang untuk ikut dalam opsi Demokrat yakni Pilkada langsung dengan 10 syarat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan opsi yang ditawarkan Demokrat. Menurut dia, opsi Demokrat juga untuk perbaikan Pilkada langsung.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

"Ada opsi yang bisa dipertimbangkan, yaitu opsi ketiga, hubungan opsi (pilkada) langsung dengan opsi ketiga. Enggak masalah," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9).

Dia menilai, 10 point yang diajukan Demokrat tak beda jauh dengan keinginan dalam Pilkada langsung. Karena itu, dia membuka peluang untuk mendukung opsi ketiga milik Demokrat.

"Toh dari 10 usulan tadi sama dengan yang jadi point-point di Komisi II. Saya kira itu hal yang paling ideal, tetapi langsung sebagai amanat reformasi dan TAP MPR, tapi ada beberapa hal yang perlu diatur dalam UU yang lebuh rinci. Tadi sudah disampaikan Demokrat dan 9 poin dari ," tegas dia.

Sejauh ini, ada satu point yang ditolak beberapa fraksi dari syarat . Yakni soal panitia uji publik yang bisa meloloskan dan menggagalkan calon kepala daerah. "Sepanjang bisa dengan enggak ada masalah," imbuhnya.

Tjahjo yakin, Demokrat dalam lobi nanti tidak akan ada perubahan. Tetap mendukung Pilkada langsung. "Oh saya kira begitu, karena Pak SBY dipilih dengan pemilihan langsung. Itu jadi sejarah Demokrat, dan Pak SBY, bahwa beliau dipilih rakyat," pungkasnya.

Seperti diketahui, Demokrat tetap mendukung opsi ketiga yakni Pilkada langsung dengan 10 syarat. Sementara , PKB dan Hanura mendukung Pilkada langsung saja.

Jika nantinya , PKB dan Hanura ikut opsi Demokrat, maka kemungkinan Pilkada langsung dengan 10 syarat bisa menang saat voting lawan Pilkada melalui DPRD.

Sebelumnya, juru bicara Fraksi PAN Totok Daryanto dalam pandangan fraksi yang disampaikan di dalam sidang paripurna menyebutkan usulan Partai Demokrat layak untuk dipertimbangkan.

"Demokrat usulkan sesuatu yang bisa menjadi wacana, bisa disetujui atau tidak," kata Totok dalam forum sidang paripurna DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9).

Totok melanjutkan, opsi yang dimunculkan Partai Demokrat yakni pilkada langsung dengan 10 syarat bisa menjadi alternatif opsi RUU Pilkada dan pilihan bisa mengerucut dalam lobi-lobi antar partai.

"Dalam lobi-lobi (opsi Partai Demokrat) itu bisa mengerucut. Saya kembalikan Ketua untuk mengambil keputusan yang terbaik," tutur Totok.

Sumber: merdeka.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO