ILUSTRASI.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Leptospirosis dikabarkan kembali menyerang sejumlah warga di Kecamatan Tulakan. Bahkan ada satu pasien tewas akibat serangan penyakit yang ditularkan oleh tikus tersebut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Wawan Kasiyanto, membenarkan mewabahnya leptospirosis di wilayah timur. "Memang benar ada serangan leptospirosis di Tulakan. Dan satu orang tewas," katanya, Senin (7/1).
Baca Juga: Waspada Penyakit Leptospirosis di Musim Hujan, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Terapkan PHBS
Wawan sangat menyayangkan sampai muncul korban jiwa akibat serangan leptospirosis. Sebab penyakit tersebut sebenarnya sangat mudah penanganannya. "Namun kalau masyarakat kurang paham dan terlambat penanganan, memang fatal akibatnya," jelasnya.
Selain di Tulakan, sebaran leptospirosis juga merambah sampai ke Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Kasus ini, lanjut Wawan terbilang langka.
"Hari ini kami mendapat laporan ada satu pasien yang diduga positif terjangkit leptospirosis. Karena itu kami tengah melakukan penyelidikan ke sana (Candi, Red). Mudah-mudahan, segera tertangani. Dan yang utama, masyarakat akan lebih teredukasi dan paham. Sehingga ketika mengalami gejala klinis yang mengarah ke penyakit tersebut agar tidak terlambat penanganannya," tandasnya. (yun/dur)
Baca Juga: 6 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
