KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (9/1) sore mendadak gempar. Pasalnya, Masyuhudi (55), warga Desa/Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, ditemukan tewas dalam kondisi dikerubuti belatung di mes perusahaan susu CV Karunia Desa Jongbiru. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap korban, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gampengrejo.
Kapolsek Gampengrejo AKP Mukhlason melalui Kasi Humas Aiptu Suyitno mengatakan, awalnya, Yudiono (60), tukang bangunan warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan saat itu sedang bekerja di pabrik susu.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Ia diberitahu oleh salah seorang karyawan pabrik mencium aroma bau busuk yang berasal dari mes. Penasaran, Yudiono memberitahu mandor pabrik untuk mendobrak pintu mes tersebut untuk mengetahui bau busuk yang menyengat itu.
"Saat pintu berhasil dibuka, ternyata ada jasad yang sudah dalam kondisi membusuk dikerubuti belatung," terang Kasi Humas.
Diketahui, dari keterangan beberapa saksi, Masyuhudi yang bekerja sebagai sales keliling susu di pabrik sejak tanggal 31 Desember 2018 tidak masuk kerja. Bahkan, ia sering mengeluh masuk angin dan badannya selalu kurang enak.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Diperkirakan korban meninggal dunia sejak lima hari yang lalu. Dan korban menempati mes sendirian," jelas Kasi Humas.
Sementara itu, dari pemeriksaan tim identifikasi Polres Kediri dan dokter puskesmas setempat tidak ditemukan adanya bekas luka tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. "Kami tidak menemukan adanya luka karena penganiayaan. Korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," pungkasnya. (rif/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News