LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Lamongan mematangkan para atletnya untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi Jatim 2019.
IPSI Lamongan memanggil 34 atletnya untuk mengikuti pemusatan latihan. "Alhamdulilah untuk persiapan Porprov 2019, IPSI Lamongan melakukan persiapan memasuki agenda puslatkab untuk menuju porprov," kata Ketua IPSI Lamongan Sumiran, Kamis (10/1).
Baca Juga: Pengurus KONI Gresik Keluhkan Minimnya Anggaran dan Fasilitas
Menurut Sumiran, atlet yg mengikuti puslatkab sebanyak 34 pesilat hasil pantau atlet yang mempunyai prestasi di Porkab 2016, juara Bupati Cup 2017, Juara Porkab 2018, dan pesilat yang telah mempunyai prestasi di Popda Jatim 2016, Juara Kapolda Cup 2016, Juara Kejurprov 2017, dan Juara Kejurprov Pelajar Jatim 2018.
"Sekarang kita waktunya mematangkan persiapan Porprov yang dimulai sejak Minggu (6/1) Januari 2019 kemarin. Adapun latihan dilakukan hari Rabu sore, Jumat sore, dan Minggu pagi di tempat gedung juang 45 Lamongan," ujarnya.
Setelah mengikuti Puslatkab, lanjut Sumiran, tahap berikutnya pada bulan Januari ini hingga pertengahan Februari 2019 tahap seleksi atau evaluasi dari hasil puslat. "Tahapan kedua, pertengahan Februari sampai April kita membentuk tim khusus, dan tahap ketiga April sampai Juni tim atlet sudah siap tanding baik fisik, mental, teknik, dan strategi pertandingan," terangnya.
Baca Juga: Dibuka Bupati Gus Yani, Porkab Gresik 2024 Diikuti Ribuan Atlet
Dengan persiapan yang matang melalui jadwal yang sudah direncanakan tersebut, IPSI berharap pada Juli Porprov 2019 mampu menyumbangkan medali emas. "Sudah mengerucut tiap kelas tanding pesilat, lengkap 16 medali dengan kelas tanding dan kelas seni tunggal, ganda, dan beregu, jumlahnya 22 pesilat. Sekarang yang mengikuti proses puslat totalnya 34 pesilat," jelasnya.
Dalam upaya target meraup banyak medali emas, Puslatkab juga menjadi tempat untuk mengatur strategi para pesilat. "Ya,target mendapat medali emas, strategi kami salah satunya melaksanakan puslatkab dengan intensif, dan masing-masing pesilat harus memiliki teknik andalan, fisik yang prima dan punya mental juara," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News