SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Ratusan jemaah baik santri maupun masyarakat di Sidoarjo menggelar pengajian dan doa bersama di Yayasan Pondok Pesantren Alawy Al-Hambaly di kawasan Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (10/1) malam.
Doa dimohokan agar Pemilu 2019 berjalan dengan damai tanpa ada kasus SARA dan hoaks. Acara itu dihadiri Kapolsek Taman Kompol Samirin, Kepala Desa Krembangan H Muhammad Hamri, serta tokoh agama dan masyarakat Sidoarjo.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Siapa pun yang terpilih nanti, saya berharap agar semua rakyat Indonesia dapat menerima dan mendukungnya. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia," ucap pengasuh Yayasan Ponpes Alawy Al Hambaly, KH. Hilmi Basyaiban.
KH. Hilmi Basyaiban juga mengimbau semua masyarakat agar tidak terpengaruh berita-berita berisikan SARA dan hoaks yang dapat memecah belah umat. Selain itu, pihaknya mengajak agar tidak golput saat Pemilu 2019 nanti.
"Bangsa yang sudah banyak membangun, lebih maju, dan merata di seluruh Indonesia, sangat disayangkan apabila dirusak karena persoalan menang kalah dalam pemilu 2019 nanti. Kita harus legowo apabila pilihan kita kalah dalam pemilu 2019 nanti," terang dia .
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Pengajian juga mendoakan agar Indonesia dijauhkan atas segala musibah. Mengingat akhir-akhir ini, musibah datang silih menerjang Indonesia. (cat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News