Dinilai ‘Sakit’, DPRD Kota Kediri Desak PD BPR Direvolusi

Dinilai ‘Sakit’, DPRD Kota Kediri Desak PD BPR Direvolusi

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Kalangan DPRD Kota Kediri mendesak agar ada evaluasi kinerja pada BPR sebagai upaya penyelamatan. Bahkan, jika perlu dibentuk panitia khusus (Pansus) sebagai upaya penyelesaian persoalan yang terjadi dalam tubuh PD .

Desakan ini dilontarkan dalam rekomendasi komisi yang diserahkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kediri. Anggota Banggar DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan membenarkan jika ada rekomendasi dari komisi yang diserahkan ke Banggar saat pembahasan APBD 2019 lalu, dan ini akan menjadi catatan yang tidak terpisahkan pada APBD 2019. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi

“Dalam pembahasan RAPBD 2019 lalu, kami menyimpulkan jika BPR harus di pansuskan,” ujarnya.

Kendati demikian, Yudi Ayubchan enggan membeberkan mengapa merekomendasikan adanya Pansus kinerja PD BPR. Menurutnya persoalan yang terjadi di BPR yang lebih mengerti adalah Komisi B. 

“Yang memahami kondisi BPR adalah Komisi B, yang jelas rekomendasi ini sudah menjadi catatan banggar pada Pemerintah di APBD 2019,” ujarnya.

Baca Juga: Konflik Internal DPRD Kota Kediri Kian Menjadi-jadi, Belum Ada Titik Temu

Rekomendasi ini sangat beralasan setelah Ketua Komisi B Nurudin Hasan membeberkan banyaknya persoalan yang terjadi di tubuh PD . Dari mulai tingginya NPL dan kinerja yang kurang bagus. 

“NPL sampai September 2018 untuk netto 46 persen, sedangkan bruto mencapai 54 persen. Dengan rincian kredit macet 14 miliar, kurang lancar 1,1 miliar dan diragukan 1 miliar,” terangnya.

Lebih lanjut kata Nuruddin, selain NPL yang terus meningkat dari banyak terjadi persoalan pencairan yang dinilai fiktif ataupun kredit yang seharusnya tidak bisa dicairkan namun dipermudah sehingga bisa cair. 

Baca Juga: Polemik Perjalanan Dinas dan AKD di DPRD Kota Kediri Berlanjut

“Hal itu juga yang menjadi penyebab tingginya kredit bermasalah, karena terlalu gampang memberikan kredit,” ujarnya.

Namun demikian evalusi kinerja pada PD BPR ini harus mengevalusi keseluruhan, tidak hanya pada posisi puncak, karena penyakit yang terjadi pada BPR Kota ini cukup akut. 

“Percuma jika hanya mengevaluasi posisi kepala BPR atau hanya pimpinan. Ini butuh revolusi dalam tubuh PD BPR,” tandasnya. (rif/ian)

Baca Juga: Mantan Anggota DPRD Kota Kediri Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Fren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO