PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tingginya angka kecelakaan di jalan raya provinsi, tepatnya di arah Bangil-Beji perlu antisipasi dari Pemerintah. Pasalnya, kecelakaan yang terjadi tak jarang merenggut nyawa.
Faktor kecelakaan tersebut bukan hanya disebabkan faktor kurang hati-hati para pengendara, akan tetapi di akses jalan tersebut memang belum ada median jalan.
Baca Juga: Satlantas Polres Pasuruan: Ada 544 Kecelakaan dengan 118 Orang Meninggal Dunia pada Semester I/2024
Menurut keterangan Dishub Kabupaten Pasuruan Ir Heryitno yang dikonfirmasi Bangsaonline.com, kemarin, bahwa akses jalan provinsi tepatnya di ruas Bangil-Beji merupakan akses utama kendaraan ataupun angkutan barang yang hendak menuju Banyuwangi maupun sebaliknya, Untuk itu, seharusnya ada pembatas berupa median jalan untuk memisahkan dua lanjur kendaraan berlawanan.
“Untuk menekan laka di ruas itu ( Bangil-Beji, red) perlu dibangun median jalan. Tapi itu bukan wewenang kami, tapi Dinas lain,” jelas Hari.
Selain untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, tambahnya, program pembangunan median tersebut juga untuk mendukung penataan Kota Bangil yang notabene ibu kota Kabupaten.
Baca Juga: KA Wijaya Kusuma Hantam Terios saat Menuju Stasiun Bangil, Pengemudi Tewas
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Haryapryanto belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat didatangi di koantornya, yang bersangkutan tidak ada di tempat. "Bapak kadin tidak ada, sedang rapat mas," jelas salah satu staf. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News