TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H Fathul Huda mengajak masyarakat untuk berwirausaha apapun bentuknya, demi meningkatkan kesejahteraan. Hal disampaikannya saat menghadiri panen perdana budidaya lele dengan sistem bioflok di Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban, Minggu (20/1).
Ia optimis dengan banyaknya masyarakat yang berwirausaha, maka angka kemiskinan di bumi wali juga secara otomatis akan menurun. Ia mengatakan, saat ini pemkab tengah fokus menerapkan pembelajaran kewirausahaan di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Tuban.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Kenapa harus ada pembelajaran kewirausahaan? Karena harapannya bisa mendidik siswa memiliki jiwa entrepreneur," ujar H Fathul Huda.
"Wirausaha tidak hanya budidaya lele, melainkan bisa aktivitas apa saja. Artinya, jika ada kesempatan dan menjadikan yang tidak menjadi ada, itu berarti dikatakan sukses dalam berwirausaha. Selain itu, seorang pengusaha juga harus memiliki feeling kuat agar usaha yang digeluti bisa sukses. Inilah yang harus diterapkan, agar seorang pelajar menjadi wirausaha yang sukses," terang alumnus Ponpes Jombang itu.
Bupati yang juga menggeluti berbagai wirausaha ini memastikan tidak ada satu pun PNS yang kaya, jika tidak memiliki usaha sampingan. "Bila tidak memiliki pekerjaan sampingan tapi PNS tersebut kaya, berarti besar kemungkinan dia (PNS, red) korupsi. Oleh sebab itu, pembelajaran kewirausahaan perlu diterapkan di setiap sekolah, agar melatih generasi milenial lebih mandiri dan berkecukupan. Saat ini pembelajarannya sudah masuk ekstrakurikuler, dan kami harap pembelajaran itu dioptimalkan," katanya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Bahrul Huda H Mohmmad Rowi menjelaskan, budidaya lele yang dilaksanakan oleh para santri tersebut berhasil berkat pendampingan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban.
"Alhamdulillah budidaya lele bioflok ini sangat mudah dan airnya tidak amis. Selaian itu, panennya juga cepat, dan berbeda dengan budidaya yang manual," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News