ABG Seksi Aborsi Kandungan Bayi Kembar, Satu Janin Dimasukkan Teddy Bear, Satu Janin di Mesin Cuci

ABG Seksi Aborsi Kandungan Bayi Kembar, Satu Janin Dimasukkan Teddy Bear, Satu Janin di Mesin Cuci Seksi tapi sadis. foto: mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com - Jelica S (23) asal Serbia, yang tinggal sendirian di Lucerne, Swiss, mengaborsi kandungannya sendiri yang berusia 7 bulan, dan berisi . Ini gara-gara dia ditinggal pacarnya. Satu janin disembunyikan dalam boneka beruang Teddy Bear ukuran raksasa, dan satu janin dimasukkan dalam mesin cuci.

Jesica pun dijatuhi hukuman seumur hidup.

Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Jepang: Panduan Lengkap untuk Liburan Anda

Selama kehamilan, Jesica masih serumah dengan pacarnya. Lalu, ketika kandungan berusia 7 bulan, mereka putus. Hal ini menjadikan Jesica nekat untuk aborsi.

Untuk menjalani aborsi, dia tiduran di bathtub, lalu membuka laptop untuk melihat panduan cara abrosi di internet. Akhirnya, dia mendapatkan kontraksi.

"Saya tidak tahu bagaimana seorang anak dilahirkan. Saya mengisi bak mandi dengan air sampai penuh, ketika mulai kontraksi. Saya tidak ingat hari itu, bagaimana aku melakukannya. Aku hanya ingat berbaring di bak mandi dan mencari di internet untuk apa yang harus dilakukan."

Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya

Jelica melahirkan bayi laki-laki pertama,tapi dengan tangis yang aneh. Dia takut. Dia membawa bayi pertama ke ruang bawah tanah. Membantingnya dua kali di lantai, lalu menyimpan di mesin cuci.

Ia lalu membungkus mayat bayinya yang menderita beberapa patah tulang tengkorak dan cedera otak di dalam kaus Mickey Mouse tua, sebelum menyembunyikan di dalam beruang teddy pink raksasa.

Sekitar 31 jam kemudian, ia melahirkan bayi laki-laki kedua. Sekali lagi di kamar mandi, dan dilaporkan meninggal. Jelica S kemudian membungkus mayat itu dengan handuk dan menyembunyikannya di ke ranjang binatu di dapur.

Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina

Seorang ahli mengatakan, jika Jelica ke rumah sakit setelah kelahiran pertama, anak kedua mungkin selamat.

Jelica S dinyatakan bersalah membunuh satu anak kembarnya dengan sengaja, dan membiarkan bayi satunya meninggal karena kelalaiannya.

Kejadian ini terungkap setelah Jelica pingsan karena kehilangan banyak darah.

Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO