Minta Kader PPP Awasi TPS, Kiai Asep: Jangan Nyaleg DPR RI Jika Berharap Gaji

Minta Kader PPP Awasi TPS, Kiai Asep: Jangan Nyaleg DPR RI Jika Berharap Gaji Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat memberikan taushiah politik di Sidotopo Surabaya, Senin malam (11/2/2019). foto: bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meski diguyur hujan deras, warga Sidotopo Surabaya tetap bersemangat mengikuti pengajian Dr KH Asep Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur pada Senin malam (11/2/2019).

Sekitar 700 warga Sidotopo dan sekitarnya itu bahkan secara bergemuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan Kiai Asep soal nama-nama Calon Legislatif (Caleg) yang akan dipilih pada 17 April 2019 nanti.

Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers

Sebelumnya Kiai Asep memang berulang-ulang menyebut nama caleg yaitu Muhammad Habibur Rochman, SE, caleg DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo. Lalu EM Mas’ud Adnan, Caleg DPRD Jawa Timur dapil Surabaya, dan Afifah, Caleg DPRD Kota Surabaya dapil 2 Surabaya.

(Para tokoh yang hadir pada acara Doa Bersama dan Istghotsah di Sidotopo Surabaya, Senin malam (11/2/2019). Tampak Syaikh Al-Barkawi dari Mesir, Ketua DPC Surabaya Drs H Buchori Imron, Abah Faishol Ismail, Muhammad Habibur Rochman dan yang lain. foto: bangsaonline.com)

Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses

Kemudian Kiai Asep mengetes ingatan ratusan warga Sidotopo dan sekitarnya tentang nama-nama Caleg yang harus dipilih. “Untuk Caleg DPR RI siapa namanya?,” tanya Kiai Asep yang dijawab serentak Habibur Rochman.

“Untuk Caleg DPRD Jawa Timur siapa?,” tanya Kiai Asep. Ratusan massa itu langsung menjawab, Pak Mas’ud Adnan. Kiai Asep bertanya lagi, “Untuk Caleg DPRD Kota Surabaya siapa namanya.” Para hadirin kompak menjawab Afifah, putri Abah Faishol Ismail. “Kalau begini kan enak. Sudah apal semua,” tegas Kiai Asep.

Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua

(Sekitar 700 warga Sidotopo dan sekitarnya hadir dalam pengajian Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA di Sidotopo Surabaya, Senin malam (11/2/2019). Tampak Afifah di deretan depan. foto: bangsaonline.com)

Lalu Kiai Asep mengingatkan warga Surabaya terutama kader agar pada 17 April 2019 nanti mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah masing-masing. “Kita semua harus mengawasi TPS, kita semua harus jadi saksi, agar Surabaya jadi adil dan makmur, agar suara kita () tidak dicolong,” tegas kiai miliarder yang dikenal banyak bersedekah itu.

Kiai Asep minta kader dan warga Partai Persatuan Pembangunan () ikut jadi saksi dan mengawasi TPS karena suara partai berlambang Ka’bah diprediksi bakal naik signifikan di Kota Surabaya, terutama daerah pemilihan dapil 2 yang meliputi Tambaksari, Kenjeran, Semampir dan Pabeancantian. “Dapil 2 minimal harus dapat 4 kursi (DPRD Kota Surabaya-Red),” tegas pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

Menurut Kiai Asep, berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya, kali ini masyarakat tak boleh golput karena sudah ada pilihan untuk memilih calon legislatif amanah dari . “Orang golput kan merasa tak ada pilihan karena mau milih caleg takut korupsi. Sekarang sudah ada caleg-caleg dari yang tak mungkin korupsi karena saya bantu biayanya. Mereka saya bantu agar tidak korupsi,” katanya.

Kiai Asep menegaskan bahwa sekarang sudah tak jamannya lagi ada pejabat korupsi. Bahkan, menurut Kiai Asep, khusus untuk anggota DPR RI seharusnya tidak perlu lagi berharap gaji. “Nggak usah nyaleg kalau calon DPR RI masih berharap gaji. Anak saya, Habibur Rochman, saya kasih tahu. Habib, abah memperbolehkan kamu nyaleg DPR RI tapi kalau terpilih nanti gajinya harus diberikan kepada konstituen, “ katanya.

Menurut Kiai Asep, Caleg DPR RI harus sudah punya penghasilan sendiri setiap bulan sehingga ketika ia terpilih menjadi anggota DPR RI semata untuk mengabdi kepada rakyat. "Tapi penghasilan yang halal," katanya.

Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok

Hadir pada acara itu Ketua DPC Kota Surabaya Drs H Buchori Imron, juga Syaikh Al-Barkawi dari Mesir, Abah Faishol Ismail, dan Ketua RW dan RT dari kawasan Sidotopo dan sekitarnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO