Ketua MPR Jatah Partai Demokrat, Golkar Ungkap Deal Sejak Usai Pilpres

Ketua MPR Jatah Partai Demokrat, Golkar Ungkap Deal Sejak Usai Pilpres Ade Komaruddin. Foto: pajak.go.id

JAKARTA(BangsaOnline) Akrobat politik Susilo Bambang Yudhoyono () akhirnya terbongkar. Ternyata selama ini memang “main mata” dengan Koalisi Merah Putih (KMP) alis kubu Prabowo.Pantas saja kalau para anggota DPR dari faksi Partai Demokrat walk out ketika sidah paripurna RUU Pilkada yang kemudian sangat menguntungkan kubu Prabowo.

Ketua Fraksi Partai , Ade Komaruddin, mengatakan koalisi Prabowo Subianto sepakat memberi jabatan Ketua MPR kepada Partai Demokrat. Sedangkan Wakil Ketua MPR, kata dia, akan juga disumbang oleh dan partai koalisi Prabowo lainnya. "Untuk siapa-siapanya, tanya yang bersangkutan," kata Ade di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 2 Oktober 2014.

Ade mengatakan kandidat untuk Wakil Ketua MPR adalah Siti Hediati Hariyadi alias Titik Soeharto, Rambe Kamaruljaman, Mahyuddin, dan Agun Gunandjar. "Nantilah kami umumkannya."
Ade mengklaim pembagian ketua DPR untuk , sedang Demokrat untuk menjabat ketua MPR sudah jauh-jauh hari disepakati oleh koalisi pendukung Prabowo tersebut. "Sudah lama dibahas itu. Kira-kira setelah pemilihan presiden," kata Ade. Namun, Ade mengatakan Demokrat tak mau masuk dalam Koalisi Prabowo itu. "Demokrat mau netral dan jadi penyeimbang," kata dia.

Baca Juga: Maju Jadi Ketua Golkar Gresik, Andi Fajar Yulianto Minta Restu ke Ahmad Nurhamim

Maka, Ade menganggap komunikasi Koalisi dengan Demokrat adalah kunci memenangkan semua pertarungan di Senayan. "Kalau komunikasi berjalan baik, "Insyallah hasilnya juga baik," kata dia.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro memberi sinyal partainya bakal menduduki kursi pimpinan MPR tersebut. "Kami ingin berkontribusi untuk pimpinan MPR 2014," kata dia.

Meski mengaku netral, Demokrat kerap menguntungkan sikap koalisi Prabowo. Saat voting RUU Pilkada, 129 anggota DPR dari Demokrat walk out. Akibatnya, koalisi Prabowo bisa memenangi voting. Semalam, bersama koalisi Prabowo, Demokrat menjadi pimpinan DPR melalui sistem paket.

Sumber: tempo.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO