LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Pemilu 2019 akan digelar 17 April mendatang. Namun, anggota Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Staf Kesekretariatan PPK di Lamongan hingga dua bulan ini belum menerima gaji.
Ketua Jaringan Masyarakat Lamongan (Jamal) Afandi, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan mencarikan jalan keluar terkait belum cairnya gaji PPK dan staf PPK tersebut. Sebab, selama ini mereka sudah berkerja secara maksimal.
Baca Juga: KPU Lamongan Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilkada 2024
“Kondisi ini akan berdampak pada kinerja PPK dan sekertariat PPK, minimal berdampak pada kinerja mereka,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Dewan Pelaksana Cabang Clean Governance Lamongan, Nirul Bahi Al Haidar, S.H. Menurutnya, keterlambatan gaji tersebut akan berpengaruh besar terhadap kinerja penyelenggaran pemilu di tingkat kecamatan.
"Apabila sampai pertengahan bulan Maret ini belum ada kejelasan, maka kita akan bersikap tegas. Kita akan audit pengelolaan keuangan KPU Lamongan. Selain itu, saat ini ada pelipatan kertas suara yang melibatkan banyak orang, dan kita lihat nanti, apa hak-haknya petugas pelipat juga diberikan pada waktunya," ungkapnya.
Baca Juga: Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara Daftar ke KPU Lamongan
Menurut data di KPU Lamongan, gaji Ketua PPK sebesar Rp 1.850.000 setiap bulanya, sedangkan anggota PPK masing-masing sebesar Rp 1.600.000 setiap bulanya. Dan gaji sekretaris setiap bulannya sebesar Rp 1.300.000, sedangkan gaji staf teknis dan staf keuangan/administrasi sebesar Rp 850.000 per bulan.
Di Kabupaten Lamongan sendiri, PPK ini berada di seluruh 27 kecamatan. Masing-masing kecamatan terdapat empat anggota dan seorang Ketua PPK.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Imam Ghozali, mengatakan keterlambatan gaji PPK tersebut dikarenakan adanya kendala administrasi.
Baca Juga: Daftar ke KPU Lamongan, Abdul Ghofur-Firosya Shalati Disambut Sholawat Banjari
“Kami berharap seluruh anggota PPK terus menjalankan tugas secara maksimal agar pelaksanaan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuanya. Dan hari Senin atau hari Selasa besok, hak PPK tersebut dicairkan,” janji Imam Ghozali.
Saat pengukuhan PPK tambahan beberapa waktu lalu, Bupati Lamongan Fadeli meminta semua pihak untuk bekerja sama dengan baik, termasuk seluruh anggota PPK. Sehingga, Pemilu tahun 2019 akan berjalan lancar dan kondusif bisa diwujudkan.
“Kesuksesan pemilu tidak dapat diraih tanpa adanya kerja sama yang baik antara semua elemen pendukung pemilu. Terutama di kecamatan, yakni antara masyarakat, PPK, muspika, dan pemerintah kecamatan,” ungkap Fadeli belum lama ini. (qom/rev)
Baca Juga: Pastikan Pemutakhiran Data Pemilih Aman dan Lancar, Polsek Solokuro Lakukan Pendampingan Pantarlih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News