MALANG, BANGSAONLINE.com - Penemuan situs purbakala di kawasan pembangunan Tol Malang-Pandaan (Mapan), Selasa (12/3) lalu, kini semakin melebar. Selain itu, penemuan situs purbakala ini mengundang antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.
Kepala Desa Sekarpuro Sulirmanto mengatakan, dengan adanya penemuan ini membuat warga Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Pakis, mendukung upaya Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur dalam mengekskavasi atau menggali temuan situs purbakala di lokasi proyek Tol Mapan itu.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
"Dengan adanya kegiatan ekskavasi ini menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar. Pasalnya, warga sekitar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka memanfaatkan adanya temuan situs purbakala dengan membuka lahan parkir untuk masyarakat yang ingin melihat penggalian tersebut," tuturnya.
Namun, lanjutnya, jika nanti penemuan ini dijadikan situs purbakala, maka pihaknya berencana akan menjadikannya sebagai bagian dari tempat wisata di wilayahnya.
“Rencananya, setelah situs berupa struktur bangunan itu selesai diekskavasi, akan kami jadikan tempat wisata, agar dapat mendorong perekonomian warga kami,” bebernya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Namun, jika tidak dijadikannya sebagi situs purbakala, pihaknya berkeinginan akan menjadikan kawasan ini sebagai wisata air dengan membangun wahana air.
“Kalau tidak dijadikan situs purbakala, kami ingin membuatnya tempat wisata berupa taman wisata dan kolam renang. Karena di area sini banyak sumber mata air,” pungkasnya. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
