JEMBER, BANGSAONLINE.com - Rencana kedatangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ke Jember, Senin (25/3/2019) hari ini langsung mendapat pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Bawalu langsung mengadakan rapat guna memantau kampanye yang dilakukan oleh paslon 01. Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu sedikitnya akan melibatkan 4 kecamatan karena merupakan kampanye rapat umum perdana di Jember.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Hal ini disampaikan Komisioner Bawaslu Jember Dwi Endah Prasetyowati saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya/
"Beserta staf dan juga pengawas dari 4 kecamatan sekitar lokasi rapat umum Paslon 01," kata Endah, Senin (25/3/2019). Keempat kecamatan itu, lanjut Endah, di antaranya Ajung, Jenggawah, Sumbersari, dan Kaliwates.
"Ada sekitar 30 orang pengawas yang bertugas untuk mengawasi jalannya kampanye," terangnya. Tugas dari pengawas tersebut, katanya, fokus pada kegiatan yang dilakukan paslon 01 hari ini.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
"Nantinya titik fokusnya, hal-hal yang dilarang dalam kampanye. Seperti black campaign (kampanye hitam), adanya unsur SARA, money politics, keterlibatan ASN dalam kampanye, dan penyebaran bahan kampanye yang tidak sesuai ketentuan," ungkap Endah.
Seperti diketahui, Senin (25/3/2019) hari ini calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye pertamanya ke Kabupaten Jember. Agenda kegiatan adalah rapat umum.
Pada acara tersebut akan dilangsungkan deklarasi merah putih oleh siswa SMA dan SMK yang dipusatkan di Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Rencananya kegiatan tersebut akan dimulai pukul 13.00 siang. Dihadiri sekitar 50 ribu peserta. Termasuk para tokoh nasional, seperti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (yud/dur)
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News