
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mendapatkan beragam manfaat dari keberadaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di lingkungannya.
Pasalnya, mereka mendapatkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikucurkan guna meningkatkan perekonomian warga sekitar TBBM. Program-program itu di antaranya berupa usaha batik dan pakan ternak.
"Setidaknya ada sebanyak 21 pengrajin yang mengikuti kegiatan membatik ini," ujar Ketua Kelompok UKM Sekar Tanjung, Susanti, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (25/3).
BACA JUGA:
Susanti menambahkan, kegiatan usaha membatik tersebut telah dimulai sejak 2016 silam dengan bantuan dan dukungan program CSR perusahaan. Sementara ini ada dua macam batik yang dikerjakan UKM Sekar Tanjung, yakni batik tulis dan batik cap.
"Sebelum adanya kucuran dari CSR perusahaan, tidak ada warga yang beraktivitas sebagai pembatik. Mereka hanya sebagai ibu rumah tangga. Untuk itu, kegiatan secaman ini sedikit banyak memberi manfaat," tuturnya.
Sementara untuk pemasaran, dirinya mengatakan, masih fokus pada pasar lokal untuk menjajakan produk-produk hasil dari UKM Sekar Tanjung. Mengingat peralatan yang dimiliki masih sangat terbatas, sehingga masih membutuhkan tambahan.
“Omzet kami saat ini pada kisaran Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per tahunnya,” tutupnya.
Di tempat lain, sebagaian warga lainnya mengembangkan pakan ternak yang terbuat dari limbah pertanian. Salah satu bahan pokoknya yakni, bekatul (dedak), tongkol jagung, dan kulit kacang.
Dalam pembuatannya, per satu kilogramnya menggunakan perbandingan 30 persen dedak, 30 persen kulit kacang, dan 40 persen tongkol jagung.
"Pakan ternak yang kami kembangkan ini memanfaatkan campuran limbah pertanian yang difermentasi secara sederhana selama dua minggu," ujar Ketua BUMDes setempat, Sumaji.
Di samping biaya produksinya lebih murah daripada fermentasi yang dijual dipasaran, protein yang terkandung di dalamnya sebesar 26 persen, jauh lebih tinggi ketimbang di pasaran yang hanya sebesar 13 persen.
"Pakan ini baru kita ujicobakan pada satu ekor sapi. Alhamdulillah hasilnya bagus," tutupnya.
Operation Head PT Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban, Andarias A. Rambu menyampaikan, Desa Tasikharjo merupakan daerah operasi PT Pertamina TBBM Tuban. Jadi melihat potensi tersebut, kemudian perusahaan membantu masyarakat sekitar dengan mengembangkan UKM.
“Sebagaimana harapan Bupati Tuban, H. Fathul Huda sebisa mungkin orang Tuban pakai batik khas Tuban. Jadi masyarakat Jenu juga mulai mengembangkan batik meskipun awalnya belajar dari Kecamatan Kerek,” katanya.
Sampai saat ini, PT Pertamina TBBM telah berbuat banyak untuk masyarakat Desa Tasikharjo. Selain membantu mengembangkan batik, perusahaan juga membantu penanaman buah, pembuatan rumah pakan ternak, pelatihan kerajinan batik, dan yang terakhir memberikan bantuan “Mobil Siaga” untuk desa. (gun/rev)